Kamrussamad: Momen Mudik Bisa Dimanfaatkan Untuk Menggerakan Perekonomian Daerah
"Jadi sebenarnya momen mudik bisa dimanfaatkan untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi lokal,”
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen hari raya Idul Fitri harus bisa menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik.
Pendapatan masyarakat yang biasanya terakumulasi di kota, bakal mengalir ke daerah-daerah.
Presidium Nasional KAHMI dan Founder KAHMIPreneur Kamrusammad menuturkan, dari data yang didapatkannya angka pemudik tahun kemarin mencapai 30 juta orang.
Baca: Bupati Sarolangun Targetkan 64 Rumah Kawasan Terpadu Suku Anak Dalam Selesai Tahun Ini
Angka tersebut menunjukan adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 27 juta pemudik.
Dengan demikian, redistribusi pendapatan hasil aktivitas para pemudik pada momen Lebaran sekitar Rp 90 triliun.
"Dana itu mengalir dari pembayaran zakat, transportasi, konsumsi, belanja dan yang lainnya,” kata Kamrusammad dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/6/2018).
Baca: Diplomasi Nasi Goreng Hambalang dalam Pertemuan SBY dan Prabowo
Kamrussamad berharap dengan adanya budaya mudik diiringi dengan adanya transfer pengetahuan tentang jiwa entrepreneur dari kaum urban yang selama ini hidup di kota dengan kompetisi dalam menciptakan kemandirian ekonomi kepada keluarga di desa.
Sehingga terjadi redistribusi aset pendapatan dan redistribusi pengetahuan entrepreneur.
Selain itu, meningkatnya arus mudik dan adanya jaminan pelayanan optimal transportasi mudik dinilai bakal membawa perekonomian daerah akan membaik.
Serta meningkatnya transaksi perdagangan di seluruh Tanah Air sejalan dengan bertambah besarnya peredaran uang.
Dia melanjutkan, momentum mudik lebaran harus digunakan untuk pengembangan potensi riil.
Pasalnya hal tersebut untuk menggerakkan perekonomian lokal.
Baca: Banjir Air Mata Ivan Gunawan Bongkar Kegiatan Tak Terduga Jupe Sebelum Wafat
Dia juga berharap kesadaran pemudik harus ditingkatkan untuk menumbuhkan investasi di daerah masing-masing melalui peningkatan investasi sebagian dana yang dibawa ke desa untuk kegiatan-kegiatan produktif di sektor UMKM, industri rumahan, peternakan.
"Jadi sebenarnya momen mudik bisa dimanfaatkan untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya meminta pemerintah untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjaga investasi lokal yang tentunya memanfaatkan ekonomi lebaran untuk mengembagkan ekonomi daerah.
Karenanya, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik pemerintan diminta meningkatkan kualitas layanan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi seperti pasar, pertokoan, pujasera, jalan, dan sebagainya.
Menurutnya perlu terus ditingkatkan peran serta kalangan swasta dalam mendukung penyelenggaraan berbagai event atau media promosi daerah yang menyebar di berbagai pusat-pusat keramaian atau tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan para pemudik.