KSAD: TNI Dari Dulu Netral, Kenapa Diragukan Lagi ?
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono menyatakan semua pihak tak perlu meragukan netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2018.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyatakan semua pihak tak perlu meragukan netralitas TNI dalam Pilkada Serentak 2018.
"TNI dari dulu sudah netral kok. Ngapain diragukan lagi? Statment sudah sekali saja, tak usah berkali-kali," ujar Mulyono saat ditemui awak media di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Baca: Sejumlah Pemimpin Eropa Ucapkan Selamat Kepada Erdogan Kembali Menangkan Pemilu Turki
Keraguan beberapa pihak atas netralitas TNI, dianggapnya sebagai kekhawatirkan semata.
"Kalau ada orang lain yang meragukan itu, ya itu kekhawatiran saja. TNI sudah jelas komitmennya," tegas Mulyono.
Baca: Zulkifli Hasan Sebut Peluang Koalisi dengan Gerindra Masih Jauh
Bila ada anggota TNI tidak netral dalam Pilkada, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pelakunya.
Baca: Kirim Rekomendasi Ke KPU, Bawaslu Tawarkan Solusi Bagi Pemilih yang Sudah Terdaftar Di DPT
"Pasti, kita sudah ingatkan mereka (terkait sanksi)" tutur Jenderal bintang empat tersebut.
Sebelumnya diberitakan, persoalan netralitas aparat sedang menjadi perbincangan.
Terlebih Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut BIN, TNI dan Polri terindikasi tidak netral dalam pelaksanaan Pilkada.