Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Usai Bahas Stunting, Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Tinjau Posyandu

Presiden Joko Widodo meminta solusi kepada Presiden Bank Dunia ‎Jim Yong Kim dalam mengatasi stunting.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in ‎Usai Bahas Stunting, Jokowi Ajak Presiden Bank Dunia Tinjau Posyandu
Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat?, Rabu (4/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Presiden Joko Widodo meminta solusi kepada Presiden Bank Dunia ‎Jim Yong Kim dalam mengatasi stunting atau kurangnya gizi pada anak yang membuat tubuh menjadi kerdil.

"‎Mereka (Bank Dunia) memiliki pengalaman yang banyak, yang panjang di negara-negara lain, yang kita harapkan bisa kami didiskusikan bersama Bank Dunia," tutur Jokowi di Bogor, Rabu (4/7/2018).

Baca: Pindah ke Partai NasDem, Lucky Hakim Bantah Terima Rp 2 Miliar

Menurut Jokowi, dalam pertemuan dengan Jim Yong Kim, dirinya membahas penggunaan teknologi, pelibatan sektor swasta, dan organisasi keagamaan dalam mengurangi stunting lebih cepat lagi di Tanah Air.

Baca: Jokowi dan Presiden Bank Dunia Bahas Stunting Dalam Pertemuan Di Istana Bogor

"‎Nanti teknisnya ditanyakan ke Kemenkeu atau Kemenkes, tapi intinya kami ingin gunakan teknologi, melibatkan sektor swasta, melibatkan inovasi baru, melibatkan organisasi keagamaan," papar Jokowi.

Selain berdiskusi mengatasi stunting, Jokowi pun mengajak Jim Kim mengunjungi Posyandu yang berada di Desa Tangkil, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk memperlihatkan program pemerintah dalam pengurangan stunting.

Baca: Basarnas: 31 Orang Penumpang KM Lestari Maju Meninggal Dunia

"‎Kita telah lakukan dengan pemberian makanan tambahan dengan kampanye lewat posyandu, yang kita harapkan nanti bisa betul-betul mengurangi stunting di negara kita, tidak hanya di Kabupaten Bogor, namun juga di Provinsi lain," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas