Menelaah Sosok Cawapres Ideal untuk Mendampingi Prabowo
Prabowo harus berpasangan dengan figur yang bisa mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
“Sehingga komunikasi politik yang dibangun akan membutuhkan energi yang luar biasa, untuk medapatkan dukungan dari partai politik. Karena partai politik, pasti bicara politik, politik pasti bicara kepentingan, berarti saya melakukan apa saya dapat apa,” ujarnya.
Lantas siapa yang pas mendampingi Prabowo?
Emrus berpendapat, siapa pun layak menjadi pendamping Prabowo. Tidak harus berasal dari kalangan atau profesi tertentu, seperti ekonom, ilmuwan, teknokrat, atau santri.
“Karena Prabowo belum pernah jadi Presiden. Kita belum tahu titik lemah beliau dalam hal apa dalam memimpin. Berbeda misalnya beliau sudah pernah memimpin, titik lemahnya di bidang ekonomi misalnya kemudian di periode berikutnya butuh pasangan ekonom,” ujarnya.
Hal yang terpenting, dia menegaskan, Prabowo harus berpasangan dengan figur yang bisa mendongkrak elektabilitasnya di Pilpres.
Sebab dia akan bertarung dengan Jokowi yang memiliki elektabilitas jauh di atasnya.
“Jadi sekali lagi tim Prabowo harus lebih seriuslah mengkaji segala plus-minus sehingga bisa memilih calon wakil yang terbaik dari yang ada. Butuh pengkajian yang mendalam dan komprehensif,” tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.