BNPT Berkoordinasi dengan Polisi Malaysia Terkait Deportasi 3 WNI Terduga Teroris
"Sedang dikoordinasikan dengan aparat (Polisi) Diraja Malaysia, antara BNPT dan PDRM,"
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah menjalin koordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Koordinasi dilakukan terkait deportasi tiga WNI yang ditangkap di Malaysia.
Ketiganya diduga terlibat dengan ISIS.
"Sedang dikoordinasikan dengan aparat (Polisi) Diraja Malaysia, antara BNPT dan PDRM," ujar Syafruddin di PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).
Baca: Ditawarkan Nomor Urut 1, Dedi Gumelar alias Miing Menjadi Calon Legislatif dari PAN
Hingga saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh PDRM.
Syafruddin menjelaskan pendeportasian baru bisa dilakukan apabila urusan hukum dengan PDRM telah selesai.
"Nanti kalau udah selesai, bisa kita bawa pulang, nanti kita akan investigasi di sini" katanya.
Baca: Penahanan Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah Diperpanjang
Sebelumnya, Kepolisian Malaysia menangkap tujuh tersangka teror yang salah satunya mengancam akan membunuh Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V dan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad.
Dari tujuh orang tadi, tiga diantaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Dituturkan Kepala Kepolisian Federal Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Mohd Fuzi Harun, seperti dilansir Channel News Asia dan The Star, Kamis (19/7/2018), tujuh tersangka yang ditangkap terdiri atas empat warga Malaysia dan tiga WNI.
Baca: Fahri Hamzah: Dugaan Saya Begitu, PKS Sudah Innalillahi
Identitas mereka belum diungkap.
Semua tersangka ditangkap dalam operasi polisi yang digelar antara 12-17 Juli lalu, di sejumlah wilayah seperti Terengganu, Selangor, Perak dan Johor.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan 3 WNI tersangka aksi teror itu terindikasi berafiliasi dengan ISIS.
"Saya ingin sampaikan bahwa ini ada penangkapan warga Indonesia di Malaysia. Ada tiga orang yang diduga terafiliasi dengan kelompok ISIS," kata Setyo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.