Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Sekjen Demokrat soal Usulan Kader di Jatim Agar Dukung Jokowi di Pilpres

Meskipun usulan Demokrat Jatim meminta agar pengurus pusat medukung Jokowi, hal tersebut tergantung rapat majelis tinggi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kata Sekjen Demokrat soal Usulan Kader di Jatim Agar Dukung Jokowi di Pilpres
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (kiri) memberikan pengantar sebelum melakukan rapat terkait revisi UU Ormas di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (30/10/2017). Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat bersama anggota Fraksi Demokrat di DPR menggelar rapat internal untuk merumuskan materi revisi Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang akan diserahkan kepada pemerintah dan DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal  (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan angkat bicara terkait usulan DPD Demokrat Jatim agar mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden 2019.

Menurut Hinca hal tersebut sah-sah saja karena hanya merupakan usulan.

" Mereka (DPD) wajib menyampaikan (usulan) baiknya kepada majelis tinggi partai melalui DPP paling lambat hari ini," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (23/7/2018),

Meskipun usulan Demokrat Jatim meminta agar pengurus pusat medukung Jokowi, hal tersebut tergantung rapat majelis tinggi.

Baca: PPP Anggap Wajar Jika Ada Internal Partai Demokrat Dukung Jokowi di Pilpres

Hinca mengatakan nantinya Majelis tinggi yang akan memutuskan apakah  Demokrat akan bergabung bersama Jokowi, Prabowo, atau tidak keduanya.

"Begitulah proses demokrasi di kami. Apa yang ditanyakan. Apakah anda sama dengan pilihan waktu kami Rapimnas. Bergabung ke bersama Jokowi, memilih Prabowo atau ada pilihan ketiga," katanya.

Menurut Hinca bukan hanya Demokrat Jatim yang menyampaikan usulannya mengenai arah koalisi partai.

Berita Rekomendasi

Sejumlah Demokrat di daerah juga telah menyampaikan usulannya.

'Yang baru masuk 14 totalnya 34. Hasilnya tidak mungkin kami umumkan nanti lah majelis tinggi yang memutuskan dan mengumumkan. Siapa capres/cawapres yang diusungnya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas