Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto: Pengelolaan Buruk Sebabkan Praktik Jual Beli Fasilitas Lapas

Wiranto mengatakan, buruknya tata laksana dan pengelolaan lapas sudah lama terjadi.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wiranto: Pengelolaan Buruk Sebabkan Praktik Jual Beli Fasilitas Lapas
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, mengungkapkan rasa penyesalannya terhadap Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husein, yang terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait dugaan suap jual beli fasilitas mewah sel dan izin luar biasa bagi narapidana. 

Menurut Wiranto, praktik jual beli fasilitas di lapas terjadi karena pengawasan dan pengelolaannya yang buruk. Hal ini sudah berlangsung sejak lama dan terus berulang.

"Ya, sekarang kan sudah terjadi seperti itu. Kami sesalkan karena itu memang sudah terjadi berulang-ulang. Pengelolaan lapas yang katakanlah tidak terkontrol sudah terjadi sejak dulu dan berulang-ulang," ujar Wiranto di Gedung PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (24/7/2018).

Wiranto mengatakan, buruknya tata laksana dan pengelolaan lapas sudah lama terjadi.

Oleh karena itu, sebagai Menkopolhukam dia sudah memperingatkan pihak terkait agar napi kasus korupsi dipindahkan supaya tidak terkumpul dalam satu lokasi.

Wiranto tak ingin lapas menjadi layaknya hotel dan tempat 'latihan' para napi koruptor berbagi ilmu untuk mendapat keistimewaan di dalam lapas.

"Saya pun sudah peringatkan, bahkan minta napi koruptor ini dipindahkan. Kalau lapas seperti hotel, lapas seperti lembaga pelatihan, yah antar petindak pidana itu kemudian saling sebarkan ilmunya," katanya.

BERITA TERKAIT

Penempatan napi koruptor, tutur Wiranto, memang idealnya tak berada di satu lapas sekelas Sukamiskin.

Dia mengaku ingin segera memindahkan para napi-napi itu ke lapas-lapas yang cukup jauh dari jangkauan masyarakat dan interaksi sosial. 

"Idealnya memang begitu (tidak di Sukamiskin) napi koruptor ini," ucap Wiranto.

Namun, Wiranto mengaku tak tahu pasti bagaimana nanti pengelolaan dan pengawasan lapas yang seharusnya dilakukan agar tak telulang lagi OTT seperti yang terjadi di Sukamiskin.

"Belum tahu (pengelolaan lapas) seperti apa, tanya Pak Menkumham, saya belum dapat informasi (dari Menkumham)," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas