Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pengusaha Besi Tua Dapatkan Kain Kiswah Ka'bah Milik Suryadharma Ali

Salah satu barang rampasan yang dilelang oleh KPK ialah Kain Kiswah Ka'bah milik terpidana kasus korupsi

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cerita Pengusaha Besi Tua Dapatkan Kain Kiswah Ka'bah Milik Suryadharma Ali
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Awak media mengamati lemari berisi barang rampasan KPK yang akan segera dilelang di gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/7/2018). KPK akan melelang barang hasil rampasan dari sejumlah kasus korupsi yang saat ini statusnya sudah berkekuatan hukum tetap, diantaranya berupa rumah, tanah, mobil, handphone dan kain kiswah. Lelang tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (25/7/2018) mendatang di Gedung KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang barang rampasan milik terpidana kasus korupsi. Barang-barang tersebut dilelang karena telah berkekuatan hukum tetap.

Salah satu barang rampasan yang dilelang oleh KPK ialah Kain Kiswah Ka'bah milik terpidana kasus korupsi penyelenggaraan ibadah haji 2010-2013, Suryadharma Ali.

Kain bewarna hitam berukuran 80 cm x 59 cm bertuliskan lafaz atau kaligrafi arab berwarna kuning emas itu didapatkan oleh seorang pengusaha besi tua bernama Muhammad Zufri.

Pria asal Jakarta Barat tersebut menebusnya dengan harga Rp450 juta. Padahal, harga limit kain kiswah hanya berada dikisaran angka Rp22,5 juta.

"Selama ini kan sudah tahu kita ini seorang muslim, bahwa itu adalah suatu ibaratnya koleksi yang terbaik. Karena tutupnya Ka'bah jadi kami keinginan untuk koleksi di rumah dan Alhamdulillah dengan angka 450 juta itu kalau kita nilai di Mekah itu lebih mahal daripada harga yang ada di KPK ini," tutur Zufri usai mengikuti acara lelang di Gedung Penunjang KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Zufri menuturkan, sudah seminggu dia mengincar kain kiswah tersebut. Setelah mendapatkannya, dia berencana akan memasukkan kain kiswah sebagai salah satu barang koleksinya.

"Akan saya taruh dalam bingkai. Tidak akan saya jual lagi, Insya Allah untuk di rumah saja," katanya.

Berita Rekomendasi

Zufri menceritakan, ini bukan pertama kali dirinya mengikuti acara pelelangan yang diselenggarakan oleh lembaga antirasuah tersebut.

"Kalo untuk mobil Crown dan Mercy itu karna BPKB dan STNK tidak ada, dan harganya kan sekarang sudah lesu mobilnya. Dan kurang terawat juga mobilnya. Kalau yang tadi mobil Mercy kita susah menawar tertinggi, sudah mencapai 1 miliar. Ya sudah kita ngalah aja dulu lah gitu," kata Zufri.

Selain kain kiswah, Zufri juga mendapatkan satu tas kulit dan satu buah handphone yang dia enggan sebutkan harganya serta nama pemiliknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas