Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik UIN Jakarta Gun Gun Heryanto mengatakan jika koalisi partai politik (parpol) yang hingga saat ini belum terbentuk secara resmi dikarenakan pola hubungan aktor yang masih dinamis atau 'cair.'

Ia menjelaskan ada tiga faktor yang menjadikan pola hubungan itu masih dinamis.

"Pertama soal figur. Ini dinamis karena semua nama yang masuk (capres dan cawapres) menjadi perbincangan di internal partai, sehingga butuh waktu hingga final," ujar Gun Gun dalam Diskusi Polemik Bertema 'Cerita Di balik Drama Copras Capres' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (28/7/2018).

Faktor kedua, sambung Gun Gun adalah soal titik temu politik akomodasi. Semua partai punya kepentingan sendiri-sendiri, strateginya ada yang dari awal melambungkan nama ketumnya masing-masing.

"Contohnya PKB dengan Cak Imin, Demokrat dengan AHY ataupun PAN dengan Zulkifli Hasan," katanya.

"Yang ketiga adalah faktor politik kontekstalual terutama menyangkut JR (Judicial Review), terutama soal presidential threshold. Ada juga peninjauan hukum terkait batasan kekuasaan, bisa saja mengubah peta koalisi," ujarnya.