Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bagaimana Nasib AHY Pasca Rekomendasi GNPF Ulama, Demokrat: Keputusan di Tangan Prabowo

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, rekomendasi Ijtimak tersebut adalah bentuk aspirasi sekelompok masyarakat.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bagaimana Nasib AHY Pasca Rekomendasi GNPF Ulama, Demokrat: Keputusan di Tangan Prabowo
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Prabowo Subianto saat memberikan sambutan acara Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat (27/7/2018) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menghormati aspirasi forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama ( GNPF-Ulama) telah merekomendasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

Karena menurut Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, rekomendasi Ijtimak tersebut adalah bentuk aspirasi sekelompok masyarakat.

Baca: Ditinggal di Rumah Sendirian, Bocah 5 Tahun Tak Sengaja Bakar Rumah gara-gara Seekor Anjing

"Aspirasi tersebut harus dihormati sebagai bentuk implementasi hak setiap warga negara dalam demokrasi. Tidak ada yang salah disana," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Minggu (29/7/2018).

Namun kata dia, rekomendasi tersebut tidak boleh dilihat sebagai sesuatu yang mutlak dan wajib apalagi harga mati.

Tidak demikian, menurut dia. Itu sebatas rekomendsi dari sekolompok warga negara.

Dan hasil akhirnya nanti adalah ditangan partai politik.

BERITA TERKAIT

Karena parpol lah, tegas dia, yang punya hak suara mendaftar di KPU sebagai peserta pemilu.

Apakah Partai Demokrat masih tetap yakin, prabowo akan meminang putra sulung Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi cawapres?

Partai Demokrat tidak mempermalahkan usulan dari Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama).

Karena kata dia, yang berkoalisi adalah Partai Demokrat dengan Gerindra.

Untuk itu imbuhnya, keputusan untuk meminang siapa menjadi cawapres ada di tangan Prabowo.

"Tidak ada masalah, yang koalisi itu Demokrat dengan Gerindra. Kami hormati aspirsi itu sebagai usul yang baik. Keputusan ada di tangan Prabowo," ucapnya.

Forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.

Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.

"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas