Mendapat Rekomendasi Ijtima Ulama GNPF, Gerindra Makin PD Usung Prabowo
Partai Gerindra yang hanya memiliki 73 kursi di DPR tidak bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade mengaku beryukur dan berterimakasih kepada para ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama ( GNPF-Ulama) yang telah merekomendasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo subianto sebagai Calon Presiden.
"Kita bersyukur dan terimakasih kepada ulama dan umat Islam yang mempercayai pak Prabowo Subianto sebagai Capres, rekomendasi itu mewakili aspirasi umat Islam dan ulama," ujar Andre saat dihubungi, Minggu, (29/7/2018).
Rekomendasi tersebut menurut Andre semakin menambah rasa percaya diri dan semangat Partai Gerindra dalam menghidapi Pilpres 2019.
Dukungan ulama yang mewakili umat menurutnya sangat penting untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan tersebut
"Dukungan ini menambah semangat dan rasa percaya diri kita," katanya.
Rekomendasi tersebut menurut Andre akan dibahas oleh partai Gerindra saat bertemu dengan pimpinan partai calon mitra koalisi.
Menurutnya sangat memungkinkan Prabowo membahas rekomendasi itu saat bertemu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) pada Minggu malam nanti, (29/7/2018).
Terkait dengan rekomendasi Cawapres dari Ulama GNPF yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad, menurut Andre akan dibahas dengan partai lain.
Baca: Ijtima GNPF Ulama Rekomendasikan Prabowo Capres, Wakilnya Salim Segaf atau Ustaz Somad
Partai Gerindra yang hanya memiliki 73 kursi di DPR tidak bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
"Tentu rekomendasi ini akan disampaikan kepada koalisi. Apapun yang direkomendasikan tentu berpulang pada kesepakaan partai koalisi," pungkasnya.
Sebelumnya, forum Ijtima Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah memutuskan rekomendasi calon presiden dan wakil presiden 2019.
Dalam forum yang digelar sejak Jumat lalu tersebut GNPF merekomendasikan Parabowo Subianto sebagai Calon Presiden dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri atau Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
"Peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Ketua Umum GNPF, Yusuf Martak, di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Minggu, (29/7/2018).
GNPF menilai selama ini aspirasi umat Islam tidak pernah diakomodir. Oleh karena itu ia merekomendasikan ketiga nama tersebut karena dinilai akan mengakomodir umat.
"Keterwakilan umat Islam tidak pernah diakomodir, oleh karena itu dalam Ijtima mengusulkan keduanya karena dinilai memiliki ketokohan sebagai ulama," katanya.
Menurutnya peserta Ijtima sebenarnya menginginkan pimpinan FPI Rizieq shihab sebagai Capres. Namun karena Rizieq juga telah memilih Mantan danjen Kopassus tersebut sebagai capres, maka Ijtima mengikutinya.
"Ada rekomendasi, ada nama Habib Rizieq, itu betula. Dan sekarang pun bila ditanya di sini memilihnya Habib rizieq. Tapi Habib Rizieq sebagai imam besar memberikan kesempatan pada yang lain," pungkasnya.