Politikus PPP: Bukan Masalah Jika Irjen Idham Aziz Jadi Wakapolri
"Kalau misalnya isunya yang naik misalnya seperti Kapolda Metro Irjen Idham, itu menurut saya juga bukan sesuatu yang masalah,"
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani tidak mempersoalkan apabila Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz menjadi Wakapolri.
"Kalau misalnya isunya yang naik misalnya seperti Kapolda Metro Irjen Idham, itu menurut saya juga bukan sesuatu yang masalah," kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Baca: Said Aqil Kembali Ungkit Pujian Gus Dur Soal Prabowo Orang Paling Ikhlas
Menurutnya, Polri mempunyai prosedur untuk memilih seorang perwira tinggi menjadi Wakapolri.
Biasa penunjukan seorang perwira tinggi sebelum diberikan jabatan harus melalui proses Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).
Baca: Said Aqil Siapkan Kartu Tanda Anggota NU untuk Prabowo
"Jadi yang bisa isi ya bintang 3 atau bintang 2 yang memang mau dinaikkan, persoalannya seperti yang disampaikan Pak Kapolri waktu raker terakhir di komisi III, ada 3 (orang) bintang 3 di Polri yang dalam tahun 2019 akan pensiun," tuturnya.
Dengan kondisi tersebut, Arsul menilai mungkin saja jenderal bintang dua dinaikkan pangkatnya untuk mengisi jabatan Wakapolri.
Baca: Ketua DPR: Kapolri Sudah Ajukan Nama Idham Aziz Jadi Wakapolri
"Bahkan dulu lebih hebat lagi, pak Timur Pradopo bintang dua langsung ke bintang tiga, dan beberapa jam ke bintang empat," katanya.
Diketahui, posisi Wakapolri saat ini mengalami kekosongan setelah Komjen Syafruddin ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri PAN-RB, menggantikan Asman Abnur.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.