Apa Itu Hari Tasyrik Seusai Idul Adha 2018? Ini Penjelasan dan Amalan Utama yang Dianjurkan
Hari Tasyrik yaitu tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha tepatnya tanggal 11-13 Dzulhijah.
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Suut Amdani
2. Haram Berpuasa
Amalan utama selanjutnya adalah larangan berpuasa saat Hari Tasyrik.
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Kita bisa menggantinya dengan banyak bersyukur atau segala nikmat yang telah Tuhan berikan.
“Sesungguhnya Allah ridha terhadap hamba yang makan sesuap makanan kemudian memuji Allah, atau minum seteguk air dan memuji Allah karenanya.” (HR. Muslim 2734)
3. Menyembelih Hewan Kurban
Bagi kalian yang belum sempat menyembelih hewan kurban saat Hari Raya bisa melakukannya di Hari Tasyrik.
Ya, penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan hingga berakhirnya Hari Tasyrik.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Di setiap hari tasyrik, boleh menyembelih.” (HR. Ahmad, ibn Hibban, Ad-Daruquthni, dan yang lainnya).
4. Memperbanyak Doa
Amalan utama yang terakhir adalah memperbanyak doa.
Salah satunya adalah doa sapu jagad.
Anas bin Malik mengatakan:
“Doa yang paling banyak dilantunkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah RABBANAA AATINAA FID-DUN-YAA HASANAH WA FIIL AAKHIROTI HASANAH WAQINA ‘ADZAABANNARR.” (HR. Bukhari 6389 dan Muslim 2690).
Selain doa sapu jagad, kita juga bisa memanjatkan hajat.
Selamat mengamalkan dan semoga penuh keberkahan!
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)