TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial memastikan perubahan pucuk pimpinan di lembaga tersebut dari Idrus Marham kepada Agus Gumiwang Kartasasmita tidak akan mempengaruhi proses penanganan gempa Lombok.

Menurut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, Kemensos telah memiliki sistem yang telah dibangun dalam penanganan masalah sosial.

"Kami yakin bahwa ada pergantian menteri tidak akan mempengaruhi dalam konteks mendegradasi sistem yang sudah dibangun karena memang di Kemensos berbagai penanganan maslah sosial," ujar Harry di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018).

Menurut Harry, selama ini jajaran Kemensos sudah terbiasa bekerja secara inovatif. Sehingga pergantian Menteri dapat disikapi secara fleksibel oleh jajaran Kemensos.

Selain itu, Harry mengungkapkan bahwa Kemensos terikat dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Sehingga segala pelaksanaan program kerja Kemensos tidak akan keluar dari pakem.

"Menteri kan memberikan arahan-arahan kebijakan yang aktual responsif, dan memang bekerja di Kemensos para menteri yang saya rasakan bekerja harus cepat, dan langkah-langkah yang dilakukan tidak lagi manipulatif tapi on the track harus pada sasaran yang telah ditetapkan," tegas Harry.

"Kemensos akan continue dengan sistem yang berlaku," kata Harry.

Sebelumnya, Idrus Marham meletakkan jabatannya sebagai Menteri Sosial setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek PLTU-1 yang melibatkan dua tersangka lainnya, Eni Maulana Saragih dan Johannes B Kotjo.

Ia pun telah menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keputusannya mundur dari posisi menteri.

Setelah itu Agus Gumiwang pun dilantik Jokowi di Istana Negara dan melakukan serah terima jabatan dengan Idrus di Kantor Kementerian Sosial RI, yang terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

Selain mengundurkan diri dari posisi menteri, Idrus juga mundur dari kepengurusannya dalam partai Golkar.

Ia meninggalkan posisinya sebagai Koordinator bidang Kelembagaan DPP Partai Golkar, yang kini telah resmi diambil alih oleh Kahar Muzakir, setrlah ditunjuk langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Kahar juga saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI.