Gerakan #2019GantiPresiden, Hasto: Ini Untung Pak Jokowi, Sangat Demokratis
Hasto Kristiyanto angkat suara terkait langkah pemerintah menghadapi gerakan #2019GantiPresiden.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris tim kampanye nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto angkat suara terkait langkah pemerintah menghadapi gerakan #2019GantiPresiden.
Bagi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, cara pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla masih lebih demokratis dibanding rezim sebelumnya.
Hasto lalu menyinggung pembentukan tim Mawar yang diisi sejumlah anggota Kopassus pada era Orde Baru.
Tim ini diduga menjadi dalang penculikan sejumlah aktivis.
"Untung presidennya Pak Jokowi, kalau dulu mungkin sudah dibentuk tim mawar. Dibentuk untuk mengeksekusi itu. Ini untung pak Jokowi sangat demokratis," ujar Hasto di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Hasto menilai gerakan #2019GantiPresiden inkonstitusional.
Sebab, presiden telah mendapatkan legitimasi untuk memimpin selama lima tahun.
Menurutnya, dibutuhkan kedewasaan dalam berpolitik.
Bagi Hasto, politik tanpa aturan main dapat menjadi barbarianisme.