Kemensos Siapkan Program Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial untuk Korban Gempa Lombok
Kementerian Sosial RI menyiapkan program rehabilitasi dan perlindungan sosial untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial RI menyiapkan program rehabilitasi dan perlindungan sosial untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal tersebut sesai dengan instruksi Presiden Nomor 5 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Kota Mataram, dan wilayah terdampak di Provinsi NTB.
Baca: Menpan RB Segera Koordinasi dengan Mendagri Sikapi Ribuan Terpidana Korupsi Berstatus PNS
"Nah dalam konteks ini Kemensos dalam fase tersebut yaitu rehabilitasi mendapat tugas utama yang berkaitan dengan rehabilitasi sosial dan kedua berkaitan dengan pelrindunhan sosial," ujar Agus Gumiwang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9/2018).
Untuk rehabilitasi sosial, Kementerian Sosial menurut Agus menyiapkan program trauma healing.
90 pendamping layanan Psikologi sosial disebar di 12 titik di NTB, Lombok, dan Sumbawa.
Baca: Sandiaga Ajak Masyarakat Lakukan Hal Sederhana Atasi Terpuruknya Nilai Tukar Rupiah
"Nah itu mereka akan melaksanakan program-progrma trauma healing khususnya kepada anak-anak yang terkena dampak bencana," katanya.
Untuk perlindungan sosial pihaknya melakukan percepatan program keluarga harapan.
"Pada dasarnya yang diinginkan pemerintah itu, ketika para korban kembali ke rumah masing-masing rumah itu kan sedang disiapkan konstriksinya oleh kemen PUPR insyaallah dalam waktu 6 bulan bisa selesai seluruh bangunan konstruksinya sekitar 80 ribu rumah itu kita tinggal menunggu verifikasi dr kepala daerah," katanya.
Baca: Ruhut Sitompul: Ahok Akan Menikah Januari
"Jadi insyaallah ketika nanti para pengungsi kembali ke rumahnya, psikologisnya juga siap sehingga mereka akan menjadi manusia normal sebelum bencana," tambahnya.
Berdasarkan data BNPB, Jumlah korban Gempa Lombok per akhir Agustus lalu yakni 515 orang meninggal dunia, 1.415 luka-luka,431.416 mengungsi, 73.843 rumah rusak.