Tak Hanya di Pedesaan, Moeldoko Sebut Masalah Stunting Juga Terjadi di Perkotaan
"Stunting itu juga terjadi di daerah-daerah perkotaan," ujar Moeldoko di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan stunting atau gagal tumbuh atau kerdil disoroti Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, tidak hanya terjadi di pedesaan atau di daerah-daerah tertinggal.
"Stunting itu juga terjadi di daerah-daerah perkotaan," ujar Moeldoko di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).
Dirinya menceritakan cucunya yang kerap makan nasi dengan lauk kerupuk.
"Ini bahaya ini," ujarnya sambil terkekeh.
Baca: Gubernur Anies Hadiri Kampanye Pencegahan Stunting di Monas
Pemerintah, dikatakan Moeldoko, sangat konsen pada pembangunan sumber daya manusia.
"Untuk itu, pada 2019 nanti APBN akan dicurahkan untuk ke pembangunan sumber daya manusia," tambahnya.
Dalam kampanye nasional pencegahan stunting tersebut, dilakukan deklarasi dalam bentuk menempelkan telapak tangan yang sudah diberikan pewarna ke papan yang disediakan.
Moeldoko, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, berkesempatan melakukan hal tersebut di depan ratusan ibu-ibu yang menyaksikan.