TGB Benarkan Pendapatannya Dalam Rentang Waktu 2009 -2011 Disetor ke Rekening Pribadi dan Istri
"Di salah satu perguruan tinggi saja, omsetnya itu bisa sampai Rp 16 miliar sampai Rp 17 miliar per tahun,"
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
![TGB Benarkan Pendapatannya Dalam Rentang Waktu 2009 -2011 Disetor ke Rekening Pribadi dan Istri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/muhammad-zainul-majdi-atau-tuan-guru-bajang_20180919_193542.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) membenarkan total uang sekira Rp 12 miliar dan US$ 165 ribu yang dikirim ke rekening pribadinya dan mantan istrinya dalam rentang waktu 2009-2011 sebagaimana disebut dalam berita media nasional.
Berita yang ditulis di majalah media nasional edisi 17-23 September 2018 itu menyebutkan adanya uang masuk ke rekening pribadinya Rp 7,36 miliar dan istrinya ketika itu, Robiatul Adawiyah, Rp 4,785 miliar dan US$ 165 ribu.
Ia mengatakan dirinya sendiri dan orang yang ia tugaskanlah yang menyetor ke rekening pribadinya dan rekening mantan istrinya.
Baca: Misteri Paket Tang Li asal China yang Bikin Warga Resah, Setelah Serang Jogja, Kini Masuk ke Medan
Didampingi tiga orang pengacaranya, TGB mengatakan seluruh sumber dana tersebut adalah pendapatan sah.
"Baik pendapatan saya sebagai gubernur, penghasilan saya sebagai gubernur, gaji, tunjangan, honor, insentif pajak daerah yang kalau dirupiahkan itu cukup menutupi apa yang disebut di majalah ini. Dan juga penghasilan saya di luar kapasitas saya sebagai Gubernur," kata TGB saat mengklarifikasi pemberitaan media nasional tersebut di Penang Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Baca: Polisi Siap Amankan Penetapan Capres-Cawapres dan Caleg Pemilu 2019 Besok
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan penghasilannya selain sebagai Gubernur yakni sebagai pimpinan lembaga pendidikan Nahdlatul Wathan.
Ia mengatakan, cabang lembaga pendidikan yang ia pimpin punya hampir 1.000 cabang dan 16.000 santri.
"Di salah satu perguruan tinggi saja, omsetnya itu bisa sampai Rp 16 miliar sampai Rp 17 miliar per tahun," kata TGB.
"Apakah ketika proses divestasi saya tidak boleh menaruh uang di rekening sehingga semua yang saya setor dari gaji, penghasilan dikaitkan dengan divestasi? Apa seperti ini? Tidak fair dalam memberitakan sesuatu," lanjut TGB.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-16 Indonesia Vs Iran
Dengan nada tenang, ia mengatakan, pemberitaan media yang menyebut istilah "aliran dana" tersebut membuat seakan-akan ada pihak lain yang mengirimkan kepadanya.
"Terkait dengan masalah ada disebut aliran dana ke rekening. Mohon maaf. Ketika menyebut aliran dana itu bisa teinsinuasi (tertuduh) seakan-akan ada pihak yang mengirimkan," kata TGB.
Berikut kutipan dari media nasional tersebut: "Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan korupsi divestasi penjualan saham pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat di Newmont pada periode 2009-2013. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi menampung dana di rekening pribadi pribadi dan istrinya."
Kutipan tersebut disertakan foto TGB dan sejumlah data dengan judul Dugaan Pencucian Uang dan Gratifikasi.
Poin pertama menyebutkan adanya aliran dana sejumlah Rp 7,36 miliar dalam rentang waktu Januari 2009 sampai Mei 2011.
Poin ketiganya menyebutkan adanya penempatan dana ke rekening istri, Robiatul Adawiyah Rp 4,785 miliar dan US$ 165 ribu dalam rentang waktu Agustus 2009 sampai Oktober 2011.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.