KBRI Riyadh Pastikan Tak Ada Pencekalan Terhadap Rizieq Shihab
Ia menerangkan nota diplomatik terkait pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga tidak diterima KBRI Riyadh
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KBRI Riyadh akhirnya angkat bicara terkait beredarnya informasi terkait pencekalan seorang WNI atas nama Mohammad Rizieq Syihab.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Agus Maftuh Abegebriel saat dikonfirmasi mengatakan, KBRI Riyadh sampai hari ini belum menerima nota diplomatik dari Kemlu Kerajaan Arab Saudi mengenai hal tersebut.
Baca: KBRI Riyadh : Per 21 Juli 2018 Rizieq Shihab Tak Miliki Izin Tinggal di Arab Saudi
"Kami tegaskan bahwa sampai hari ini KBRI Riyadh belum menerima nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri (Wazarah Kharijiyyah) Kerajaan Arab Saudi terkait itu," ujar Dubes Maftuh diketeranganya, Jumat (28/9/2018).
Ia menerangkan nota diplomatik terkait pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga tidak diterima KBRI Riyadh dari Menlu RI, Kapolri, Kepala BIN, maupun pejabat di Arab Saudi sendiri.
"Hal tersebut dikarenakan Indonesia menghargai rambu-rambu politik Luar Negeri Non-Interference (‘adamu at-tadahhul/tidak intervensi) urusan dalam negeri Arab Saudi. KBRI Riyadh selalu mengedepankan tugas kemanusiaan yang diamanatkan oleh Presiden RI untuk selalu memperhatikan perlindungan dan pengayoman kepada seluruh WNI yang berada di Arab Saudi," jelas akademisi UIN Jogjakarta ini.
Sebelumnya, sejumlah Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal fatwa Ulama (GNPF Ulama) meminta perlindungan terhadap Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang kini berada di Arab Saudi ke DPR.
Bahkan menurut Anggota Tim Advokasi GNPF Ulama Nasrullah Nasution, Rizieq kini tidak bisa keluar dari Arab Saudi. Padahal Rizieq perlu keluar dari Arab untuk sejumlah keperluan.
Baca: Menkopolhukam Buka Opsi Bantu Habib Rizieq yang Kabarnya Dicekal di Arab Saudi
"Bertemu dengan para pimpinan tokoh nasional dalam hal ini ada bapak Prabowo, pak Amien Rais dan beberapa tokoh nasional lainnya. di situ mulai gerak gerik beliau di Arab Saudi itu sangat dipantau bahkan tidak bebas lagi dalam bergerak," kata Nasrullah, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, (25/9/2018).
Diketahui, Rizieq Shihab keluar Indonesia bertolak menuju Arab Saudi sejak Mei 2017 Silam.