Nobar Film G30S/PKI Tak Dilarang, Partai Berkarya Ucapkan Terima Kasih kepada Pemerintah
"Kami berinisiatif menggelarnya, dan kami berterimakasih tidak ada larangan dari pemerintah," pungkasnya
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengungkapkan keheranannya mengapa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menyerukan adanya nonton bareng fil G30S/PKI.
Padahal, ia sangat berharap Jokowi menyerukan kepada msyarakat untuk menonton film tersebut.
Baca: Anggota Tim Sukses Kalah Jumlah, Priyo: Jumlah Timses Tak Pengaruhi Kemenangan
"Alangkah baiknya, bagusnya, dan kami sangat berterimakasih bila ada seruan dari pemerintah untuk nonton ini. Tapi ternyata engga ada. Kamis sedih sedikit," ujar Priyo usai acara Haul Soeharto di Jalana Cendana, Kamis malam, (27/9/2018).
Mantan politikus Golkar tersebut mengaku telah mengusulkan kepada pemerintah untuk mengeluarkan himbauan kepada masyarakat menonton film tersebut.
Namun hingga saat ini belum ada respon atas usulan tersebut.
"Sudah sejak seminggu lalu saya memohon, tapi ternyata bertepuk sebelah tangan," katanya.
Baca: Kapolri Nilai Seleksi CPNS yang Tidak Transparan dan Bersih Berpotensi Timbulkan Gejolak
Karena tidak ada seruan dari pemerintah, pihaknya menurut Priyo berinisiatif menggelar Nobar film G30S/PKI di gedung Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta. Priyo berterimakasih kepada pemerintah tidak melarangan Nobar tersebut.
"Kami berinisiatif menggelarnya, dan kami berterimakasih tidak ada larangan dari pemerintah," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.