9 Polisi Jadi Korban Gempa dan Tsunami Palu, Rata-rata Anggota Polresta Palu
"Saat itu ada apel TNI-Polri untuk pengamanan tiba-tiba terjadi tsunami dan saat ini sedang didata," kata dia.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 9 anggota polisi ikut menjadi korban meninggal dalam peristiwa gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/9/2018) lalu.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ada delapan anggota Polri yang gugur saat gempa dan tsunami melanda Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) kemarin.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan jumlah ini masih belum final, karena masih ada beberapa anggota yang belum ditemukan.
"Sampai dengan saat ini dari Kabid Humas Sulteng dapat info ada 9 (personel yang gugur). Tapi ada beberapa yang belum ditemukan," ujar Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Ia menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih mendata para anggota yang hilang. Karena pada saat tsunami melanda, para anggota Polri sedang melakukan apel untuk pengamanan.
Setyo meminta awak media bersabar dan berharap para anggota Korps Bhayangkara itu masih hidup dan hanya hilang kontak saja.
Baca: Kisah Atlet Paralayang Singapura Berjibaku Bertahan Hidup Saat Tsunami Menerjang Palu
"Belum bisa dihitung (jumlah totalnya), karena pada saat kejadian itu ada acara masyarakat memperingati ultah kota Palu. Saat itu ada apel TNI-Polri untuk pengamanan tiba-tiba terjadi tsunami dan saat ini sedang didata," kata dia.
"Mohon waktu dan mohon sabar untuk rekan rekan. Mudah-mudahan rekan kami yang belum ketemu hanya hilang kontak saja. Bukan hilang secara fisik," imbuhnya.
Baca: Teriakan Dukungan ke Prabowo Subianto Menggema di Acara Nobar Film G30S/PKI
Lebih lanjut, mantan Wakabaintelkam itu mengatakan sembilan anggota yang gugur itu ditemukan di Palu. Mereka rata-rata, kata dia, merupakan anggota dari Polresta Palu.
Sementara para personel di Donggala masih belum diketahui karena terhambatnya komunikasi dan jalan yang terputus.
"Yang 9 tewas itu sudah ditemukan di Palu. Yang ini rata-rata dari Polresta Palu. Donggala belum. Kontak masih belum lancar komunikasi. Jalan masih belum bisa ditembus secara mulus," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.