Kampanye Dihentikan Sementara, Ketua Komisi IX DPR Setuju dengan Usulan SBY
Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, menyatakan persetujuannya dengan Usulan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penghentian s
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, menyatakan persetujuannya dengan Usulan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait penghentian sementara kampanye pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Dede mengatakan sangatlah tidak logis apabila dalam keadaan berduka seperti ini, para calon masih saja berkampanye.
Baca: Dapat Donasi Rp 6 Miliar, ACT Akan Fokus pada Layanan Darurat untuk Sulawesi Tengah
"Saya setuju (usulan SBY- red) apabila terjadi musibah pada siapapun. Logis nggak kalau kita terus berkampanye?" ujar Dede, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Politikus Demokrat ini menilai apa yang disampaikan SBY sangat beralasan dan manusiawi.
Ia meminta para calon juga memikirkan perasaan dari masyarakat yang menjadi korban bencana. Dede mengaku tak habis pikir bila memang ada yang datang memberikan bantuan namun dengan atribut ataupun gambar-gambar dari paslon.
Baca: PSSI Setuju Soal Larangan Keras Chants Mengandung Rasis
"Jadi menurut saya apa yang disampaikan pak SBY sangat reasonable dan sangat manusiawi. Karena itu bisa terjadi dimana saja. Andaikan itu terjadi di Jakarta kemudian para calon ramai berkampanye masyarakat perasaan bagaimana? Jadi kita harus melihat perasaan warga yang ada disana," ungkapnya.
Selain itu, Dede yang harus menjadi perhatian adalah pertolongan kepada para korban dan cara menyelamatkannya. Ia yakin Presiden Jokowi pun setuju dengan usulan ayah dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
"Nomor satu adalah pertolongan, baru kita berbicara bagaimana kita menyelamatkan terlebih dahulu. Saya kira pak Jokowi juga setuju dengan hal itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-6 RI, SBY mengimbau kegiatan kampanye pemilu presiden dan pemilu legislatif 2019 dihentikan sementara.
Baca: Aparat Tangkap Warga Perancis di NTB Ketahuan Bawa Narkoba 4 Kilogram
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas tsunami serta bencana gempa bermagnitudo 7,4 yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Dalam keadaan seperti ini, saya berpendapat dan menyarankan agar untuk sementara waktu paling tidak untuk Sulawesi Tengah, Palu, Donggala, dan sekitarnya itu kegiatan kampanye pemilu dihentikan," kata SBY dalam video yang diunggah ke akun YouTube-nya, Minggu (30/9/2018).
SBY mengajak semua pihak menunjukkan solidaritas kepada saudara-saudaranya yang tengah mengalami musibah. Pujian juga disampaikan SBY kepada Jokowi dalam video berdurasi 3,20 detik itu.
"Meskipun tidak sebesar dan sedahsyat gempa bumi di Aceh dan Nias dulu, kali ini gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng juga besar. Korbannya kita saksikan besar," ujar SBY yang berdiri di depan kamera dengan latar peta Indonesia.(*)