Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: 2.000 Polisi Akan Diberangkatkan ke Sulteng

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut akan menambah personel kepolisian di Palu-Donggala Sulawesi Tengah.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri: 2.000 Polisi Akan Diberangkatkan ke Sulteng
Puspen TNI/Puspen TNI
Presiden RI Ir. Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas berkaitan dengan Penanganan Darurat Bencana (PDB) Palu didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, bertempat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Ratas dihadiri Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Kepala BNPB Willem Rampangilei, Mensos RI Agus Gumiwang Kartasasmita, Menhub RI Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Pol Prof. H.M. Tito Karnavian. Ph.D., Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, S.Sos., M.M. dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. (Puspen TNI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut akan menambah personel kepolisian di Palu-Donggala Sulawesi Tengah.

Jika sesuai rencana sebanyak 1.500 sampai 2.000 personel Polri akan diberangkatkan ke daerah terdampak bencana gempa dan tsunami Sulteng.

"Dari Polri sendiri kita rencanakan akan mengirim antara 1.500 sampe 2.000, yang sekarang baru masuk itu lebih kurang 400 Brimob," ujar Tito di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Tito menyebut penambahan personel dibutuhkan bukan hanya untuk peningkatan keamanan, tetapi lantaran Palu masuk ke dalam daerah yang relatif tertutup.

"Saya masih menganggap perlu. Karena satu untuk pengamanan. Karena Palu itu kan relatif daerahnya tertutup ya," ujar Tito.

Baca: Pasha Ungu dan Istri di Pengungsian Gempa Palu, Adelia Pasha Ungkap Rasa Rindu ke Buah Hati

Sementara disatu sisi, Tito menyebut Bandara Palu sudah dapat dibuka untuk penerbangan komersial.

"Bandara itu sudah dibuka untuk penerbangan komersial. Untuk panjang yang digunakan 2.000 meter. Itu kan 2.400, jadi digunakan 2.000 meter. Sriwijaya Air sudah bisa masuk," ujar Tito.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas