Sempat Terpental Sebanyak Dua Kali, Seorang Ibu Hamil Selamat Dari Guncangan Gempa di Palu
Seorang ibu hamil sembilan bulan bernama Ratih Dwi Astuti (35) selamat dari gempa dan tsunami Kota Palu pada Jumat (28/9/2018).
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Seorang ibu hamil sembilan bulan bernama Ratih Dwi Astuti (35) selamat dari gempa dan tsunami Kota Palu pada Jumat (28/9/2018).
Ratih langsung diopname lantaran kondisi kesehatannya menurun.
Baca: Digosipkan Hamil, Nikita Mirzani: Kan Gua Punya Suami
Ratih saat ini masih mendapat perawatan di RS Sayang Rakyat, Kota Makassar setelah dievakuasi dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU pada Sabtu (29/9/2018).
Suami dan kedua anaknya yang masih kecil juga berhasil selamat bersamanya.
Saat ditemui di RS Sayang Rakyat, Minggu (30/9/2018), ia menceritakan bahwa saat terjadi gempa ia sedang di lantai dua rumahnya bersama suami dan kedua anaknya.
Ia juga menceritakan bahwa dirinya sempat terpental dua kali.
"Mulai gempa itu sekitar jam 5 sore lewat. Awalnya kecil dan terjadi beberapa kali. Saat gempa besar terjadi saat jelang shalat magrib, saya sempat terpental 2 kali. Namun berhasil dipegangi oleh suami," kata wanita asal Kediri, Jawa Timur ini.
Setelah gempa berhenti, mereka keluar rumah dan langsung berlari menuju Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu.
Baca: Angkut Penumpang dan Logistik Korban Gempa, Menhub Tunjuk Pelabuhan Pantoloan
Namun setelah tiba di sana, keadaan di bandara juga rusak parah.
Mereka tetap memilih berdiam di bandara untuk menunggu pesawat yang bisa membawa mereka pergi dari kota Palu.
Ratih juga menceritakan bahwa saat itu di bandara terdapat ribuan orang datang untuk pergi meninggalkan Kota Palu.
Mereka berdiam diri satu hari satu malam di bandara.
Kemudian pesawat Hercules mendarat membawa bantuan pascagempa di bandara Palu.
Lalu petugas mendata orang yang hendak berangkat ke Kota Makassar.
"Di situlah saya beserta keluarga dievakuasi menggunakan pesawat Hercules hingga sekarang berada di Kota Makassar.
Kami berempat sudah diperiksa dokter, semua sehat termasuk kandunganku yang berusia 9 bulan ini.
Rencananya, kami secepatnya akan ke Tuban, Jawa Timur. Di sana kampung halaman suamiku dan banyak keluarga di sana," tandasnya.
Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Ibu Hamil Terpental 2 Kali saat Gempa di Palu hingga Selamat ke Makassar".
