Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Ungkap Fakta di Balik Pengakuan Kebohongan Ratna Sarumpaet

Ketika Ratna Sarumpaet akui kebohongan dan lakukan operasi plastik, psikolog ternyata ungkap faktanya. Apakah itu?

Editor: ade mayasanto
zoom-in Psikolog Ungkap Fakta di Balik Pengakuan Kebohongan Ratna Sarumpaet
WARTA KOTA/henry lopulalan
PEMERIKSAAN KEJIWAAN--Tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet, hendak menjalani pemeriksaan kejiwaan di Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Rabu (10/10/2018).--Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Poppy Amalya mengungkapkan fakta sebenarnya di balik pengakuan kebohongan Ratna Sarumpaet.

Beberapa waktu lalu, Ratna Sarumpaet sempat membuat heboh publik dengan isu ia mengalami penganiayaan.

Penganiayaan tersebut katanya, dilakukan oleh sejumlah orang pada tanggal 21 September 2018 lalu setelah foto wajahnya mengalami lebam-lebam beredar di media sosial.

Kemudian kabar itu diklarifikasinya sendiri sebagai kabar bohong pada Rabu (3/10/2018) di mana luka lebam itu akibat efek samping operasi sedot lemak pipi yang dijalaninya di RS Bina Estetika, Jakarta Pusat.

Adanya pengakuan tersebut membuatnya kini ditahan pihak Polda Metro Jaya sebagai tersangka kasus penyebaran hoaks.

Psikolog Poppy Amalya saat menjadi narasumber di Sapa Indonesia Akhir Pekan mengatakan, kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet belum bisa dikategorikan wajar atau tidak.

Baca: Disindir Sandiaga Uno Pakai Rambut Pete Karena Kampanye Terus, Andi Arief Beri Tanggapan

Baca: Pembatalan Seminar Sudirman Said, Andre Rosiade: Jokowi Janji Kebebasan Berpendapat Terjamin

"Siapapun bisa berbohong untuk mempertahankan dirinya, mempertahankan kondisi dan posisinya dia," ucapnya dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv pada Minggu (14/10/2018).

BERITA TERKAIT

"Apalagi kalau berkaitan dengan hukum, orang akan melakukan apa aja," sambungnya.

Poppy mengatakan, bagi seseorang yang berbohong maka ia bisa saja membuat kebohongan lainnya.

Hingga kemudian, belum bisa dikatakan orang tersebut mengalami kelainan psikologis tertentu.

Baca Selanjutnya: Ratna Sarumpaet Akui Kebohongan dan Lakukan Operasi Plastik, Psikolog Ungkap Faktanya

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas