Dua Peluru Kembali Ditemukan di Gedung DPR, Polri: Itu Sisa Kemarin
Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan peluru yang ditemukan adalah peluru sisa dari peluru nyasar pada hari sebelumnya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua peluru kembali ditemukan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (17/10). Padahal sehari sebelumnya, dua peluru nyasar juga telah ditemukan di Gedung DPR pula.
Menanggapi hal itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan peluru yang ditemukan adalah peluru sisa dari peluru nyasar pada hari sebelumnya.
"Betul, itu (peluru, - red) sisa kemarin. Jadi tolong tetap tenang. Artinya Polda Metro Jaya mampu mengendalikan keamanan di Jakarta," ujar Dedi, di Hotel Amarossa Cosmo, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Berdasarkan informasi yang diterimanya, ia menyebut dua peluru yang ditemukan hari ini merupakan sisa dari empat peluru yang ditembakkan kemarin.
Dari olah TKP sebelumnya, jenderal bintang satu itu menyebut baru ditemukan dua peluru saja. Dengan ditemukannya dua peluru lagi, maka sudah cocok dengan jumlah peluru yang ditembakkan.
Baca: Anggota Fraksi PAN: Ruangan Saya Menghadap Lapangan Tembak Senayan
"Jadi info yg kami dapat dari PMJ itu merupakan sisa dari empat peluru yang ditembakkan kemarin. Jadi dari hasil olah TKP kemarin baru ditemukan 2 peluru dan hari ini ditemukan lagi dua peluru," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua peluru kembali ditemukan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (17/10).
Peluru tersebut ditemukan di lantai 10 tepatnya ruang 1008 tempat berkantornya anggota Fraksi Demokrat Vivi Jayanti Jayabaya, dan ruang 2009 tempat berkantornya anggota Fraksi PAN Totok Daryanto.