Hari Pengentasan Kemiskinan, BAZNAS Optimalkan Kemitraan Internasional
Badan Amil Zakat (BAZNAS) mengoptimalkan kemitraan internasional untuk merealisasikan program-program
Penulis: FX Ismanto
"Karena BAZNAS dianggap memiliki manajemen keuangan Islam yang baik dan alhamdulillah meraih penghargaan prestisius Global Islamic Finance Award (GIFA) 2018 di Sarajevo, Bosnia," ujar dia.
Untuk mengentaskan kemiskinan, Bambang menekankan urgensi kemitraan di semua sektor, termasuk faktor pemerintah dan nonpemerintah di tingkat nasional dan daerah guna mendukung implementasi agenda SDGs.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, persentase penduduk miskin Indonesia turun menjadi 10,12 persen pada September 2017.
Tercatat, jumlah penduduk miskin turun 1,19 juta jiwa dari Maret ke September 2017. Data BPS menyebutkan, masih terdapat 26,58 juta penduduk miskin pada September tahun lalu.
Sebagai informasi, setiap 17 Oktober diperingati sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia yang diakui PBB pada 1992. Pertama kali peringatan ini digelar di Paris, Prancis pada 1987.
Ketika itu 100 ribu orang berkumpul di Human Rights and Liberties Plaza di Trocadero untuk menghormati korban kelaparan, kemiskinan, kekerasan, dan ancaman.
Mereka menyatakan kemiskinan adalah kekerasan terhadap hak asasi manusia. Sehingga mereka menuntut agar masyarakat di seluruh dunia menghormati hak tersebut.
Setelah itu, Majelis Umum PBB mendeklarasikan 17 Oktober sebagai Hari Pemberantasan Kemiskinan Sedunia.
Masyarakat dunia pun merayakan peringatan tersebut dengan berbagai acara. Panggilan untuk even ini dibuat Joseph Wresinski, pendiri pergerakan internasional bergengsi ATD Fourth World. (*)