Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga Ingin Kasus Hanum Rais yang Dilaporkan ke PDGI Tak Dikaitkan ke Ranah Politik

Sandiaga Uno menanggapi Hanum Rais yang terancam sanksi akibat dilaporkan ke(PB PDGI) terkait hoax Ratna Sarumpaet.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sandiaga Ingin Kasus Hanum Rais yang Dilaporkan ke PDGI Tak Dikaitkan ke Ranah Politik
TRIBUNNEWS.COM/CHAERUL UMAM
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno di Komplek PJMI, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUMNEWS.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menanggapi Hanum Rais yang terancam sanksi akibat dilaporkan ke Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) terkait hoax Ratna Sarumpaet.

Sandiaga ingin semua tidak dikaitkan dengan masalah politik.

"Saya ingin kita punya fokus mempersatukan kampanye ini jangan terlalu memecah-belah jadi tentunya kewenangan itu ada di masing-masing organisasi. Tapi saya berharap jangan semua kegiatan itu terpolitisasi. Kita life need to move on as usual," ujar Sandiaga di Komplek PJMI, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan Sabtu (20/10/2018).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu enggan berkomentar lebih jauh soal itu.

Namun, menurutnya kejadian yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan musibah yang menimpa Hanum Rais harus menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia, bukan diperbesar yang nantinya akan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

"Kalau semuanya dibawa ke ranah politik semua, (masyarakat) akan terpecah belah. Saya enggak memiliki kompetensi, saya tidak ingin berkomentar tapi saya harapkan kita lebih dingin. Bersatu aja kita belum, tentu berdaya saing apalagi, kalau terpecah belah," jelas Sandi.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, kelompok Eksponen Reformasi 98 meminta PDGI untuk memberi sanksi bagi Hanum Rais dengan mencabut izin profesinya.

Pasalnya, Hanum dalam tweet nya dinilai telah menjustifikasi kebenaran penganiayaan Ratna Sarumpaet karena mengaku telah memeriksa dan meraba luka di wajah Ratna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas