Luhut Optimis Program Tol Laut Tahun Ini Mampu Tekan Disparitas Harga hingga 50 Persen
Luhut B. Pandjaitan mengaku tetap optimis program tol laut ditahun ini mampu menekan disparitas harga hingga 50 persen.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan mengaku tetap optimis program tol laut ditahun ini mampu menekan disparitas harga hingga 50 persen.
"Saya nggak tahu bisa menekan 50 persen atau berapa, tapi diharapkan harganya tidak jauh berbeda dengan Jakarta dan Jawa," ujar Luhut, di Kemenkomaritim, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Luhut melihat masih ada beberapa catatan khusus yang harus diperbaiki dari program tol laut, salah satunya pemberian discount atau subsidi kepada pengangkutannya.
"Tapi di sana masih di monopoli satu orang sehingga dia nentukan harga kita gak mau harus ada kompetitif. Sehingga harganya bisa ditekan," ujar Luhut.
Baca: Tol Laut ke Sebatik Kurangi Biaya Logistik
Meski begitu Luhut tetap optimis salah satu program andalan Presiden Jokowi ini penyelenggaraan masih dalam on track.
"Kita kejar semua. Di sana sini ada yang kurang, tapi semua on track," ucap Luhut.
Dilansir dari Kompas.com, untuk mendukung program tol laut Kementerian Perhubungan tengah membuat 100 kapal untuk mendukung tol laut.
"Kemenhub membangun 100 kapal perintis dan tol laut. Kita memang ingin sebagian sudah selesai, kira-kira akan kita selesaikan dalam waktu dekat ini, termasuk Desember ini beberapa akan diluncurkan," kata Menhub Budi saat kunjungan ke PT. Daya Radar Utama (DRU), di Lamongan, Sabtu (20/10/2018).
Budi mengatakan, 100 kapal ini akan menggantikan kapal-kapal yang sudah dioperasikan oleh Pelni, Djakarta Lloyd dan beberapa perusahaan pelayaran lain.
"Supaya lebih terbukti. Memang tol laut ini adalah tantangan bagi kita untuk memastikan disparitas harga itu terjadi suatu perbaikan, oleh karenanya tol laut ini akan kita lengkapi," sebut dia.