Panggil Atiqah Hasiholan, Polisi Dalami Foto Viral Ratna Sarumpaet
Artis Atiqah Hasiholan memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus kabar bohong yang menjerat tersangka, Ratna Sarumpaet
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Atiqah Hasiholan memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus kabar bohong yang menjerat tersangka, Ratna Sarumpaet, Selasa (23/10/2018) malam.
Selain Atiqah, polisi juga memeriksa putri Ratna Sarumpaet Fathom Saulina.
Baca: Merasa Sering Dirugikan, Sandiaga Ibaratkan Debat Capres bak Pertandingan Sepakbola
Polisi akan menanyakan foto lebam Ratna yang beredar di media sosial kepada kedua putri Ratna Sarumpaet itu.
"Kedua pemanggilan saksi yang bersangkutan kita akan tanyakan bahwa anak ini melihat foto ibunya beredar di medsos dan anaknya menanyakan ke RS apakah benar foto yang beredar ibunya. Jadi itu akan kita klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Argo mengatakan, pemeriksaan Atiqah dan Fathom sedianya digelar pada pukul 14.00 WIB.
Namun, lantaran keduanya berhalanganan dan pemeriksaan diundur pada malam ini.
"Jadi untuk mbak Atiqah sama mbak Fathom. Kemudian karena yang bersangkutan ada kegiatan minta mundur pukul 21.00 WIB," terang Argo.
Atiqah Hasiholan yang tampak menggunakan pakaian berwarna putih tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 21.00 WIB.
Ia tak banyak berkomentar saat ditanya perihal kedatangannya.
Istri aktor Rio Dewanto ini hanya melempar senyum ke awak media yang menunggunya.
Atiqah pun berjalan dengan penjagaan dari polisi yang bertugas untuk penyidikan kasus ibunya tersebut.
"Oke, permisi," ujar Atiqah sambil berjalan.
Sebelumnya, Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Ratna Sarumpaet ditetapkan tersangka dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks soal penganiayaan.
Penyebaran hoaks itu berawal dari foto wajah lebam Ratna yang beredar di media sosial.
Sejumlah tokoh, seperti Naniek S Deyang, Fadli Zon kemudian juga mengabarkan Ratna mengalami penganiayaan.
Mereka mengklaim tahu kabar penganiayaan itu berdasarkan keterangan Ratna.
Namun, Ratna akhirnya mengakui dia tidak pernah dianiaya. Dia bahkan mengakui sebagai pencipta hoaks terbaik.