4 Fakta Boeing 737 MAX, Pesawat Pertama yang Dikirim Boeing Ternyata ke Lion Air Group
Berikut 4 fakta soal pesawat Lion Air JT610 yang memakai pesawat canggih berjenis Boeing 737 MAX 8 tersebut
Penulis: Aji Bramastra
2. Rahasia Ujung Sayap Unik
Tak hanya efisien bahan bakar, Boeing 737MAX 8 didesain sebagai pesawat yang nyaman bagi penumpang dengan suasana kabin yang lebih senyap.
Kunci B737 MAX 8 untuk mendapat efisiensi bahan bakar dan kenyamanan, adalah dengan peningkatan di sektor aerodinamika dan mesin pesawat.
Dari segi aerodinamika, B737 MAX 8 mengusung desain winglet (ujung sayap) terbaru, yang dijuluki Scimitar Winglet.
Ujung sayap B737 MAX 8 terlihat seperti dibelah menjadi dua, satu menjulur ke atas dan satu ke bawah. Inilah ciri utama varian B737 MAX.
Winglet di ujung sayap berguna untuk memecah turbulensi udara yang terjadi di ujung sayap saat pesawat berjalan dalam kecepatan tinggi.
Turbulensi yang dihasilkan itu menghasilkan drag (daya hambat).
Karena menghambat laju pesawat, mesin membutuhkan tenaga lebih, yang ujung-ujungnya drag ini membuat konsumsi bahan bakar boros.
Dengan winglet tambahan di ujung sayap, turbulensi udara di ujung sayap tadi bisa dipecah.
Dalam uji aerodinamika, udara yang menggulung di ujung sayap terlihat menjadi lurus alirannya, meminimalkan drag.
3. Terbang Perdana
Uji terbang perdana Boeing 737 MAX dilakukan pada 29 Januari 2016.
Boeing 737 Max 8 edisi perdana, yakni 1A001, dipakai untuk uji aerodinamika.
Pesawat ini kemudian dimodifikasi lagi lalu dijual ke operator.