Jokowi Minta Pencarian Korban Pesawat Lion Air JT-610 Dilakukan 24 Jam
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Basarna dibantu TNI/Polri serta Kementerian Perhubungan agar mengerahkan 15 kapal lebih ke lokasi pencarian.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Joko Widodo meminta pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, pada hari ini untuk bekerja 24 jam.
"Saya sudah perintahkan bekerja 24 jam, menggunakan lampu untuk mempercepat pencarian, badan pesawat yang sampai saat ini lokasinya sudah diketahui," ujar Jokowi di crisis center Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/10/2018).
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Basarna dibantu TNI/Polri serta Kementerian Perhubungan agar mengerahkan 15 kapal lebih ke lokasi pencarian.
"Sudah ada kurang lebih 15 kapal lebih ke lokasi, saya perintahkan malam ini. Nanti jika mendapat informasi dari lapangan, akan disampaikan secara langsung oleh Basarnas maupun Menhub," papar Jokowi.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
Sebelumnya, pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 dengan nomor penerbangan JT-610 dilaporkan telah hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat bernomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Baca: Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang Pagi Tadi Adalah Tipe Boeing 737 MAX 8
Pesawat berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat nahas ini membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.