Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tujuh Kantong Jenazah Tiba, Garis Polisi Dipasang di Kamar Jenazah RS Polri

Setelah tujuh kantong jenazah tiba di RS Polri Kramatjati dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, garis polisi dipasang disekitar Ruang Instalas

zoom-in Tujuh Kantong Jenazah Tiba, Garis Polisi Dipasang di Kamar Jenazah RS Polri
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Garis polisi yang dipasang disekitar Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tujuh kantong jenazah tiba di RS Polri Kramatjati dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, garis polisi dipasang disekitar Ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

Garis tersebut dipasang guna menjaga wilayah di sekitar Ruang Instalasi Kedokteran Forensik tetap steril.

Pantauan TribunJakarta.com, garis tersebut dipasang sejauh 300 meter dari tenpat disemayamkannya ketujuh kantong jenazah korban tewas kecelakaan pesawat Lion Air JT610.

Baca: Adik Tine Mengaku Lelah, Sebelum Terbang Bersama Lion Air JT 610

Tak hanya itu, empat orang berpakaian serba oranye dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) juga masuk ke dalam ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT610 tujuan Pangkalpinang mengalami kecelakaan sesaat setelah meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Pesawat sempat dilaporkan meminta untuk kembali ke bandara Soekarno-Hatta, sebelum kemudian hilang kontak pukul 06.33 WIB.

Terakhir, pesawat itu terlihat berada di koordinat 05 48.934 S 107 07.384 E T.

Baca: Basarnas Temukan Jenazah dan STNK Penumpang di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Berita Rekomendasi

Pantauan dari Flightaware, pesawat terakhir berada di Tanjung Karawang, namun kemudian hilang dari jalur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Garis Polisi Terpasang, Tak Sembarang Orang Bisa Mendekat ke Kamar Jenazah RS Polri 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas