Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lion Air Jatuh, Masih Aman Naik Pesawat? Pilot Batik Air Bongkar Pemeliharaan Pesawat di Lion Grup

PILOT maskapai Batik Air, Captain Vincent Raditya, membongkar kondisi maintenance atau pemeliharaan pesawat di Lion Grup.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lion Air Jatuh, Masih Aman Naik Pesawat? Pilot Batik Air Bongkar Pemeliharaan Pesawat di Lion Grup
kolase gambar Tribunnews.com dan Kompas.com
KNKT Evakuasi Temuan Tabung Gas Milik Pesawat Lion Air JT 610 

Termasuk dimaskapai B, dia udah sangat cakep, tapi saya nggak melihat mereka lebih cakep dari maintenancenya si BAT ini.
Maintenance BAT ini bener-bener on schedule. Ada kerusakan dikit, di-replace, apa-apa dikit di-replace sama dia.

Jadi semuanya saya tahu persis. Kalian boleh tanya semua pesawat batik air yang terbangin pesawat batik air.

Oh itu batik capt, beda sama lion. Gitu ya. Menurut kalian, antara saya dengan pilot-pilot lion, menurut kalian saya ada kenal nggal.

Saya tanya sama mereka,bro, kalau pesawat lion itu maintenancenya gimana, waduh bro, jarang banget ada kerusakan, rata-rata semua diperbaiki dan semuanya bagus.

Nah, kalian bener—bener melihat lion grup ini bener-bener memperhatikan maintenance pesawat. Ya kan, tadi kalian bisa lihat. Mungkin saya lihat bahaya ngga. Maskapainya lion sih, saya sudahbilang guys,maskapai tidak pengaruh guys, asalnya sama,belinya tempat yang sama.

Kedua maintenance, saya bisa pastikan maintenance Batam Aero technic ini luar biasa schdulenya rapih, dia ngga pernah tuh beberapafailure dia diamkan.

Kadang kalau kita problem,saya suka becanda sama teknisinya kan ya, begitu mendarat ya kan, ‘apa sayamau tulis-tulis’. Nah itu begitu ditulis di log book, mereka harus replace immedietly.

Berita Rekomendasi

Jadi kadang-kadang kalo pesawat yang rusaknya minor begitu, kita jangan tulis disitu karena pesawatnya masih dipake ke beberapa pesawat lagi.

Misalnya kalo kerusakannya itu seperti lampu mati, logo lite mati, apa saya mau tulis sekarang. Kalo saya tulis sekarang , dia mesti ganti sekarang, sebenarnya itu kan bukan suatu kerusakan yang signifikan.

Tadi saya bicara menngenai pesawatnya sama rata chance untuk terjadi hal-hal yang tak diinginkan tetap sama rata baik A,B,dan C yang menggunakan pesawat yang sama,

Saya bisa pastikan batam aero technic memberikan kualitas maintenance yang sangat baik.

Yang ketiga, pilot. Kalian pasti bilang waduh pilotnya lion tuh kalo landing gubrak. Selalu mereka salahin pilotnya lion.

Satu hal yang belum kalian pahami, ijinkan saya kasih tahu. Kalian tahu nggak bahwa pilot itu semua punya standar kompetensinya.

Jadi siapapun pilot yang ada dan terbang menggunakan pesawat hari ini, mereka sudah melewati standar kompetensi yang diberikan DKWPPU, baik dari perusahaan.

Jadi dari DKWPPU sudah diatur anak ini harus bisa single engine, dia harus bisa CRM, anak ini harus bisa begini, landingnya harus bisa, landing bukan harus halus, ya kan. Yang penting dia harus bisa mendaratkan pesawatini.

Copilot harus bisa mendaratkan pesawat ini in the event pilotnya ada apa-apa dia tak bisa menyadarkan diri. Nah Copilot harus bisa. Yakan, kalian bisa memahami pilot ini skillnya kurang lebih sama.

Memang ada pilot-pilot yang memiliki sill di atas rata-rata. Akan tetapi kalau dibawah rata-rata saya yakin dia tak akan direlease untuk terbang. Banyak kok yang dikeluarkan karena mereka tidak mampu melakukan kompetensinya.

Beberapa orang juga lagi dalam kesulitan ini. Mereka udah hampir dipecat dari batik air. Makanya saya punya flight deck indonesia itu untuk bener-bener membantu rekan-rekan yang hampir kesulitan mendapatkan pekerjaan dan struglling mendapatkan standar kompetensi tersebut.

Tapi itu yang saya kasih tahu kepada kalian, di airline itu memiliki standar kompetensi yang tinggi, dan tidak hanya sampe initial training saja, dan dia berhasil sekarang, dan 6 bulan lagi dia turun kualitasnya, dia belum tentu lulus dari proficiency check yang diberikan oleh airlines.

Nah itulah yang saya ingin sampaikan kepada kalian. Baik yang ada disini, baik yangada di maskapai buntut biru, buntuthijau, di semua maskapai kuranglebih kemampuannya standar. Memang ada yang di atas rata-rata itu ada pentolan ibaratnya.

Perlu kalian ketahui kalau kalian menyalahkan, oh ya pilot lion kuran bagus dan sebagainya. Apakah kalian ketahui pilot lion itu kadang-kadang diperbantukan dari batik air.

Captain dari batik air biasanya dia diterbangkan untuk memperbantukan di lion. Banyak loh kapten batik air terbang di lion.

Apakah kalian ketahui pilot ex-garuda banyak loh yang pindah ke lion. Pilot garuda banyak yang pindah ke batik. Pilot batik banyak yang pindah ke garuda. Dan terus-terusan.

Ada juga pilot dari lion pindah ke sriwijaya, dari sriwijaya pindah ke lion. Saya banyak lihat itu. Dan itu tipikal di dunia penerbangan.

Lah terus apa bedanya kalau kalian bilang satu pilot ini adalah captain garuda, sudah 10 tahun pengalaman, ternyata
terbang di lion.

Jadi apa bedanya dong kalau satu pesawat lion menggunakan pilot ex garuda. Berarti saya bilang pilotnya pilot garuda dong.Ya nggakbisa begitu.

Pilot sudah memiliki standar kompetensi, tidak semudah itu kalian menilai. Ya, mungkin mereka bisa melakukan kesalahan. Tapi sampai saat ini kita tak tahu apa yang terjadi di kokpit pesawat JT610.

Makanya tidak Fair jika kalian semua menuduh.

Selanjutnya Captain Vincent Raditya pun meminta orang-orang menyebarkan spekulasi-spekulasi terkait penyebab jatuhnya Lion Air JT610.

Mari kita simak video selengkapnya :

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas