TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan Tim SAR Gabungan telah membawa 33 kantong jenazah ke dermaga JICT 2 pada Minggu (4/11/2018).

Hal itu dikatakan Nugroho di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta pada Minggu (4/11/2018).

"Kemudian tadi kami juga mengerahkan ROV sebelum para penyelam turun sejauh radius 250 meter dan terlihat masih banyak korban yang harus dievakuasi, oleh sebab itu hari ini kami bisa mengevakuasi sebanyak 33 kantung jenazah," kata Nugroho.

Sebanyak 31 kantong jenazah yang diantar oleh Kapal RIB 03 Basarnas telah datang lebih dulu.

Baca: Ibunda Janri, Korban Lion Air Peluk Erat Surat Kematian Anaknya

Sementara 2 kantong jenazah lainnya menyusul dengan Kapal. KN SAR Basudewa.

Selain mencari ke dasar laut perairan Karawang Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri juga dikerahkan untuk menyisir pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat sejauh 10 Km pada Minggu (4/11/2018).

"Termasuk juga saya tambahkan yang di Pos Tanjung Pakis, pencarian di Pos Tanjung Pakis kemarin jaraknya 5 kilometer, hari ini 10 kilometer, dan besok mencapai 15 kilometer," kata Nugroho.

Hingga hari ketujuh evakuasi Lion Air JT 610 pada Minggu (4/11/2018) sebanyak 138 kantong jenazah telah dievakuasi Tim SAR Gabungan dari perairan Karawang.

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga telah berhasil mengevakuasi roda, mesin, dan kulit pesawat.

"Hasil yang didapatkan hingga hari ini adalah 138 kantung jenazah yang sudah ada, kemudian dari roda pesawat bagian depan, atau pun serpihan dari pesawat atau kulitnya pesawat," kata Nugroho.