Makna Gelar Doktor Kehormatan dari Fujian Normal University Tiongkok Bagi Megawati
Menurut Megawati, gelar oktor kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi yang diterimanya itu, sejujurnya menjadi sebuah pesan moral tersendiri.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, FUZHOU - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri mempunyai pemaknaan tersendiri soal gelar doktor kehormatan dalam bidang Diplomasi Ekonomi yang baru diterimanya dari Fujian Normal University Tiongkok.
Menurut Megawati, gelar yang diterimanya itu, sejujurnya menjadi sebuah pesan moral tersendiri.
"Sebuah pesan untuk melengkapi tugas sejarah para pendiri bangsa kita. Ini menjadi tugas sejarah yang harus kita selesaikan," kata Megawati dalam pidatonya, Senin (5/11/2018) pagi, waktu lokal.
Megawati berpidato dalam bahasa Inggris saat menyampaikan orasi ilmiahnya.
Pidato disampaikan setelah sebelumnya melakukan serah terima piagam ijazah gelar doktor kehormatan.
Sementara Megawati sendiri menyampaikan sebuah plakat PDI Perjuangan berwarna merah.
"This is bull," kata Megawati saat memberikan plakat itu, yang berarti 'Ini (simbol) banteng'
Megawati menyampaikan tugas para pendiri bangsa yang dimaksud, yakni untuk terus-menerus mengelaborasikan gagasan-gagasan para pendiri bangsa.
Dan melaksanakannya dalam diplomasi kebebasan ekonomi menuju tatanan dunia baru.
"Sebuah tatanan dunia baru yang menjunjung nilai dan prinsip perdamaian dalam kerangka keadilan sosial dan kemakmuran bagi seluruh umat manusia," kata Megawati.
Acara itu dihadiri Presiden FNU, Prof Wang Changping; Ketua Dewan FNU, Li Baoyin; para guru besar, senat, dan dewan kampus.
Sementara dari pihak RI, hadir Djauhari Oratmangun, Duta Besar Indonesia untuk RRT.
Keluarga Megawati, sahabat, serta sejumlah petinggi PDI Perjuangan juga hadir.
Yakni putra dan menantu Prananda Prabowo dan Nancy Hendriaty Shrindani, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Anggota DPR Herman Hery, dan Hendropriyono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.