Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Paul Ferdinand Ayorbaba Tampak Tegar
RS Polri Kramat Jati menyerahkan 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga korban, Selasa (6/11/2018) malam.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS Polri Kramat Jati menyerahkan 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga korban, Selasa (6/11/2018) malam.
Sekira pukul 20.03 WIB, 17 peti jenazah korban dibawa keluar oleh pihak kepolisian dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.
Peti jenazah tampak diletakkan berjejer-jejer di bawah tenda putih.
Isak tangis para keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pecah.
Satu dari keluarga korban serempak berdiri ketika mengetahui peti jenazah anggota keluarganya yang dibawa oleh personel kepolisian.
Mereka adalah keluarga dari penumpang bernama Paul Ferdinand Ayorbaba.
Diketahui, laki-laki berusia 43 tahun itu, telah diidentifikasi tim DVI RS Polri Kramat Jati melalui pemeriksaan dna.
Ketika peti diletakkan di hadapan keluarga Paul, keluarga yang sebagian besar perempuan itu tampak mengelilinginya.
Seorang perempuan yang rambutnya dikuncir dengan mata sembabnya terlihat mencium peti jenazah Paul.
Dari sorot mata perempuan yang mengenakan blazer hitam itu, tampaknya ia telah ikhlas akan kepergian almarhum.
Air mata tak terlihat menetes di wajahnya, hanya bengkak di kantung mata karena tangisan.
Ia justru beberapa kali mengingatkan anggota keluarga lainnya untuk tidak menangis di hadapan jenazah Paul.
Pantauan Tribunnews.com, ia mengingatkan seorang perempuan berhijab dan seorang laki-laki yang berpakaian dengan gaya sport.
Keduanya tampak terpukul, dan isak tangis mereka semakin menjadi ketika melihat peti jenazah korban.
Keluarga Paul kemudian bersama-sama memanjatkan doa bagi almarhum.
Setelahnya mereka memasang foto almarhum yang berada di bingkai, tepat di atas peti jenazah.
Dalam kesempatan tersebut, Polri juga menyampaikan duka cita atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang itu.
"Kami mengucapkan turut berduka atas kecelakaan yang menimpa saudara kita yang telah teridentifikasi sebanyak 17. Dari seluruh identifikasi seluruhnya tim DVI telah mengidentifikasi 44 penumpang Lion Air," ujar Kepala Instalansi Kedokteran Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo di lokasi, Selasa (6/11/2018).
"Kami mohon kesabaran dan doa agar kami bisa bekerja lebih baik agar kami bisa mengidentifikasi seluruh penumpang Lion Air," sambungnya.(*)
Baca: Jumlah Penemuan Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Menurun
Baca: Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Memohon Agar Pencarian Dilakukan Hingga Tuntas