Tudingan Bendera di Rumah Rizieq Shihab Kerjaan Intel, Moeldoko: Jangan Mengada-ada
Dalam akun Twitter Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dirinya menulis dugaan bendera di rumah Rizieq Shihab karena dipasang oleh intel.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta semua pihak tidak mengada-ada tudingan terkait kasus bendera di depan rumah Habib Rizieq Shihab.
Dalam akun Twitter Wakil Ketua DPR Fadli Zon, dirinya menulis dugaan bendera di rumah Rizieq Shihab karena dipasang oleh intel.
"Sy yakin apa yg terjadi pd Imam Besar Habib Rizieq adalah fitnah keji. Bisa sj org masang bendera di luar tembok rumahnya, krn lokasinya umum. Ini Kerjaan dasar "intel'. Sy dpt pengaduan dr keluarga Habib pd Senin sore," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon.
Moeldoko mengatakan, tudingan tersebut terlalu jauh dan tidak mungkin intelijen bertindak sembarangan di luar negeri, seperti Arab Saudi.
"Jadi menurut saya jangan mengada-ada lah," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Baca: Momen Kasus Wajah Boyolali Kiranya Kembalikan Kita Ke Model Kampanye Substantif
Mantan Panglima TNI tersebut pun mencontohkan jika dirinya terdapat masalah, maka akan bertanya dalam diri sendiri dan kepada orang lain, apakah ada yang tidak suka dengan dirinya.
"Kalau saya nih, sebagai seseorang kan bertanya dulu, yang enggak senang sama gue siapa sik, banyak juga, gitu, bukan hanya intelijen, dikit-dikit intelijen, dikit-dikit pemerintah, bisa saja orang lain," papar Moeldoko.