Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Dukung Penuh Perdamaian di Semenanjung Korea

Presiden Joko Widodo menyambut baik perkembangan dari proses perdamaian di Semenanjung Korea.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Presiden Jokowi Dukung Penuh Perdamaian di Semenanjung Korea
Kemenko PMK
Presiden Joko Widodo pada rangkaian pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-33 di Suntec City Convention Centre, Singapura. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ Presiden Joko Widodo menyambut baik perkembangan dari proses perdamaian di Semenanjung Korea.

Dalam KTT ASEAN-Korea Selatan, Presiden Jokowi menyebut tekad kuat yang ditunjukkan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengupayakan perdamaian sangat diapresiasi dunia dan sudah membuahkan hasil.

Jokowi mengatakan tekad Presiden Moon tersebut seolah menjadi satu dari sekian harapan di tengah banyak ketidakpastian yang sedang melanda dunia sekarang ini.

Baca: Survei LSI Denny JA: Amien Rais Dikenal Tapi Tidak Sebanding Dengan Pengaruhnya

"Antara lain harapan akan terwujudnya Semenanjung Korea yang aman dan stabil. Harapan baru tersebut tidak akan terjadi jika tidak terdapat tekad kuat Presiden Moon untuk mengupayakan perdamaian," ujar Jokowi dalam keterangan pers kepresidenan.

Indonesia sebagai negara yang tidak hanya bersahabat baik dengan Korea Selatan, melainkan juga mempunyai hubungan bilateral dengan Korea Utara hingga lebih dari 50 tahun lamanya, mendukung penuh kerja keras dan upaya perdamaian yang dijalankan di Semenanjung Korea.

"Indonesia mendukung sepenuhnya proses perdamaian ini. Pesan dukungan ini telah disampaikan secara konsisten antara lain pada saat pertemuan saya dengan PM Korea Selatan dan Utusan Khusus Korea Utara menjelang pembukaan Asian Games 18 Agustus lalu," kata Jokowi.

Baca: Bawaslu Sebut Poster Jokowi Berpakaian Ala Raja di Jawa Tengah Bukan Kampanye Hitam

BERITA REKOMENDASI

Meski demikian, perlu diakui bahwa upaya ini belum berakhir. Kedua negara masih membutuhkan waktu dan jalan panjang hingga benar-benar tercipta perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea.

Indonesia, sebagaimana yang ditekankan Presiden, akan tetap berkomitmen untuk mendukung dan turut andil dalam upaya perdamaian di Semenanjung Korea.

Baca: Moeldoko: Jokowi Menendang Sendal di Jalan Saja Bisa Dianggap Salah

Secara khusus Presiden Joko Widodo menyampaikan usulan untuk mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dalam peringatan 30 tahun kerja sama ASEAN dan Korea Selatan yang akan berlangsung pada 2019 mendatang, jika semua perkembangan positif terus terjadi.

"Semoga dengan pertemuan tersebut maka komitmen Korea Utara akan semakin kuat untuk melakukan langkah menuju Semenanjung Korea yang bebas nuklir," ucap Jokowi.‎

"Ke depan, insyaallah kita akan melihat ASEAN dan dua Korea menjadi pilar penting arsitektur perdamaian dan kemitraan di kawasan demi stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan bersama," tambahnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas