Fahri Hamzah: Sekarang Manusia Itu Buas, Hukum Dipakai Balas Dendam
Fahri menjelaskan hukum kini digunakan untuk ajang balas dendam dan menaikkan kariernya. Dengan tegas, ia menyebut bahwa sifat manusia saat ini buas.
Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyebut bahwa hukum di Indonesia mulai kerap disalahgunakan.
Pada pidatonya di program acara Indonesia Lawyers Club di stasiun televisi TVOne, Selasa (20/11/2018), Fahri menjelaskan hukum kini digunakan untuk ajang balas dendam dan menaikkan kariernya.
Bahkan dengan tegas, ia menyebut bahwa sifat manusia saat ini lebih buas.
Ia juga menjelaskan bahwa hukum yang sebenarnya harus ditegakkan adalah yang menjunjung tinggi kemartabatan.
Hukum dianggap kental kaitannya dengan Tuhan.
Berikut penjelasan lengkap Fahri Hamzah menindaklanjuti kasus Nuril.
Baca: Bela Aksi Baiq Nuril Merekam, Fahri Hamzah: Dia adalah Bangsawan yang Tahu Menjaga Kehormatannya
"Kenapa Tuhan mewanti-wanti bahwa hukum itu milik Tuhan bukan punya manusia?"
"Karena pada hukum harus diletakkan keagungan dan kemartabatan."
"Dan dalam penegakan hukum harus mengambil sifat-sifat Tuhan yang luhur dan tinggi."
"Tapi kalau manusia kemudian menjadi buas menggunakan hukum ini untuk balas dendam, untuk menaikkan kariernya, untuk menghabiskan anggaran dan sebagainya maka terciptalah kekacauan semacam ini."