Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Golkar Siap Berlaga di Pemilu 2019

Politisi Partai Golkar ini menegaskan pentingnya memenangkan Pemilu 2019. Karena Partai Golkar terbukti telah menjadi benteng penjaga Pancasila dan ke

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Partai Golkar Siap Berlaga di Pemilu 2019
ISTIMEWA
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Pusat (Bappilu) Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan Partai Golkar siap berlaga di Pemilu 2019 dengan optimisme yang tinggi.

Karena Partai Golkar memiliki empat program unggulan pro rakyat, yaitu sembako murah, ketersediaan lapangan kerja, perumahan terjangkau dan Revolusi Industri 4.0.

"Mari yakinkan masyarakat, bahwa dengan empat program tersebut, Partai Golkar akan membawa masyarakat menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih sejahtera. Karena itu saya minta semua kader untuk terus bekerja keras memenangkan Partai Golkar," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya saat membuka Rapat Kerja Daerah Badan Pemenangan Pemilu (Rakerda BAPPILU) Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Sunan, Solo, Jumat (23/11/2018).

Hadir sejumlah pengurus Partai Golkar antara lain, KH Achmad Chalwani (Dewan Penasihat Partai Golkar Jawa Tengah), Nusron Wahid (Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa dan Kalimantan), Firman Soebagyo (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa Tengah III), Wisnu Suhardono (Ketua DPD Golkar Jawa Tengah), para Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah dan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan pentingnya memenangkan Pemilu 2019. Karena Partai Golkar terbukti telah menjadi benteng penjaga Pancasila dan kedaulatan Indonesia.

“Sebagai partai tertua, Partai Golkar terbukti telah menjadi benteng yang tangguh dalam menjaga Pancasila dan kedaulatan bangsa. Jika Indonesia mau maju dan berdaulat, Partai Golkar wajib memenangkan pemilihan,” tegas Bamsoet.

Karena itu, dalam Rakerda yang juga dilanjutkan dengan Workshop ini, Bamsoet meminta difokuskan membahas secara mendalam materi dan strategi kampanye, pemetaan daerah pemilihan (Dapil), penyiapan saksi, pengamanan suara, serta masalah advokasi hukum.

Baca: MUI Berkomitmen Perteguh Penguatan Ukhuwah Jelang Pemilu 2019

Berita Rekomendasi

Dirinya meminta semua peserta untuk aktif memberikan masukan, terutama terkait perkembangan terkini yang terjadi di daerah masing-masing.

"BAPPILU Pusat akan memberikan bantuan dana kampanye dan saksi TPS untuk setiap kabupaten/kota. Paling lambat Desember 2018 semua DPD Kabupaten/Kota sudah harus menyiapkan saksi di setiap TPS, karena pada Februari dan Maret Bawaslu akan melakukan pelatihan saksi di semua daerah,” papar Bamsoet.

Disamping itu, mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, peran media sosial juga tidak boleh disepelekan.

Branding dan digital campaign yang dapat memukau generasi millenial menjadi sebuah keharusan.

Struktur dan jaringan partai serta kekuatan para Caleg wajib didayagunakan untuk menguasai setiap daerah pemilihan di semua tingkatan, bahkan juga untuk menguasai media sosial dan dunia maya.

"Bahkan untuk memantapkan pergerakan di lapangan, BAPPILU Pusat sedang mengkaji metode baru dalam kampanye politik, yaitu strategi micro targeting dengan memanfaatkan big-data untuk memotret secara lebih detail orang perorang serta apa saja harapan-harapan dan keinginan mereka," terang Bamsoet.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, untuk mengangkat marwah Partai Golkar pada Pemilu 2019, DPP sudah menetapkan target 110 kursi, setara dengan 19 persen kursi DPR RI.

Jika sekarang Partai Golkar mempunyai modal 91 kursi, perlu kerja keras untuk menambah 19 kursi lagi.

Untuk itu sudah dilakukan pemetaan secara detail di dapil-dapil mana saja Partai Golkar punya peluang meraih tambahan kursi.

"Dua propinsi yang kita pernah kehilangan kursi pada Pemilu 2014 lalu, yaitu Kepulauan Riau dan Bengkulu, harus direbut kembali. Kita juga harus mendapat satu kursi di daerah otonom baru, Kalimantan Utara. Selanjutnya kita akan memanfaatkan tambahan alokasi kursi di daerah-daerah tertentu, seperti Riau, Lampung, Kalimantan Barat, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Papua," jelas Bamsoet.

Guna memantapkan kesiapan menghadapi Pemilu 2019, Wakil Ketua Umum SOKSI ini meminta semua kekuatan Partai Golkar untuk bersatu padu, bergerak secara solid mulai dari provinsi sampai ke jaringan paling bawah.

Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, persaingan antar partai politik berlangsung dengan ketat. Suhu politik juga akan meningkat, pertarungan merebut dukungan rakyat akan semakin seru.

"Dengan rentang waktu kampanye yang cukup panjang, lebih dari enam bulan, kita harus mengatur nafas karena medan yang dihadapi bukan lari cepat melainkan longmarch. Karena pasukan sudah disiapkan, strategi dan program sudah ditetapkan, mari bergerak merebut kemenangan. Jaga kehormatan Partai Golkar agar pada Pemilu 2019 tetap menjadi partai utama," pungkas Bamsoet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas