Kata Quraish Shihab soal Fenomena Mendadak Santri di Tahun Politik
Ayah presenter Najwa Shihab, Quraish Shihab memberikan penjelasan soal fenomena "Mendadak Santri" di tahun politik.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Ayah presenter Najwa Shihab, Quraish Shihab memberikan penjelasan soal fenomena "Mendadak Santri" di tahun politik.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan dalam acara Shihab & Shihab yang diunggah oleh akun YouTube Najwa Shihab pada Senin (26/11/2018).
Awalnya, Najwa Shibab menanyakan kriteria seseorang disebut sebagai santri itu apa?
"Jadi apa sih sebenarnya santri itu, karena kalau zaman politik semua ingin jadi siapa pun, yang penting bisa meraup suara," ujar Najwa disambut tawa penonton.
"Jadi Santri itu siapa Bi? Atau semua orang bisa mengaku sebagai santri," tanya Najwa Shihab.
Menjawab hal itu, Quraish Shihab mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang dianggap sebagai santri.
"Syarat pertama menurut saya adalah belajar dan paham agama dengan baik,".
"Kalau dia tidak paham agama, tidak melaksanakan tuntutan agama, dia tidak wajar dinamai santri,".
"Kemudian santri itu juga meski memiliki hubungan kebatinan akibat dia akrab dengan seorang kyai,".
"Jadi tidak serta merta, seorang yang tidak pernah memiliki pengetahuan agama yang cukup, tidak mengajarkan tuntunan agama, tapi sekedar memakai sorban, sarung, terus dinamai santri, saya kira tidak demikian," ungkap Quraish Shihab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.