Jokowi Minta Pengusaha Lapor Kepadanya Jika Hambatan Investasi Tak Direspon Menteri
Joko Widodo meminta pengusaha tidak ragu menyampaikan hambatan dalam berinvestasi di Indonesia kepada dirinya bila keluhan tidak direspon menteri.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta pengusaha tidak ragu menyampaikan hambatan dalam berinvestasi di Indonesia kepada dirinya bila keluhan tidak direspon menteri.
Jokowi menegaskan dirinya tidak mau ada hambatan untuk pihak-pihak yang ingin berinvestasi di Indonesia.
"Saya tidak mau ada hambatan-hambatan, misalnya urusan perizinan masih lama, sampaikan ke menteri, enggak mempan, sampaikan kepada saya," ujar Jokowi di Pabrik Global PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Jakarta Timur, Senin (4/12/2018).
Baca: Kapitra Ampera Sebut Reuni Akbar 212 Tujuannya Untuk Jatuhkan Jokowi
Jokowi mengaku senang jika ada perusahaan dalam negeri memproduksi untuk di ekspor dan komponen di dalam produknya mayoritas lokal, seperti YIMM akan ekspor motor sebanyak 1,5 juta ke berbagai negara.
"Investasi yang orientasinya ekspor, lokal kontennya tinggi, kalau tidak diberikan ruang sebesar-besarnya, keliru besar kita. Harus memberikan perhatian, saya akan perhatikan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Yamaha merupakan produsen otomotif dunia yang telah lama masuk dan investasi di Indonesia.
Baca: Polisi Ringkus Tiga Perampok Taksi Online yang Buang Korbannya di Gorong-gorong Tangerang Selatan
Karena itu, dia yakin Yamaha akan lebih lama berada di Indonesia dan melakukan banyak ekspansi.
"Karena saya lihat Yamaha sudah menjadi kawan lama di dunia usaha di Indonesia. Sudah sejak 1974. Artinnya sudah 44 tahun. Ini harus dihargai, harus diapresiasi," kata Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.