Kinerja DPR Jadi Sorotan, Warga: Apa Susahnya Mereka Datang ke Sidang Paripurna?
Kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sorotan setelah Rapat Paripurna ke-9 masa persidangan II digelar pada Senin (9/12/2018).
Editor: Malvyandie Haryadi
"Coba saja dicek pas bukan musim kampanye, daftar hadir mereka bagaimana? Justru kalau lagi musim kampanye begini malah 'aji mumpung' buat mereka jadi alasan enggak datang paripurna," kata Danik ketika ditemui di Stasiun Gondangdia.
Nanik menilai, tingkat kehadiran anggota DPR tidak kalah penting. Dia yakin, mengumpulkan ratusan orang dalam suatu sidang paripurna memang tidak mudah Oleh karena itu dia berharap ada sanksi yang bisa membuat anggota DPR lebih disiplin.
Menurut dia, hal ini bukan sesuatu yang bisa dimaklumi. "PR mereka tuh banyak banget, tetapi minta dimaklumi, gemes juga sih," kata dia.
Kritik dari Formappi
Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menjadi lembaga yang paling keras mengkritik DPR dalam situasi ini.
Peneliti Formappi Lucius Karus berpandangan, ketidakhadiran dalam rapat dan perilaku koruptif sama-sama membuktikan rendahnya integritas anggota DPR.
Menurut Lucius, sebagian legislator sudah “putus urat malu” lantaran kurang optimal dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
DPR tampak tak berupaya maksimal dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan dilihat dari kehadiran dalam sejumlah rapat.
“Jadi kami menantang DPR, beranikah mereka menyatakan tak menerima gaji dan tunjangan jika tidak menghadiri rapat-rapat di DPR pada masa sidang ini sampai akhir masa jabatan mereka? Kalau tidak berani itu artinya mental korupsi itu sudah tertanam dalam jiwa para anggota DPR,” kata Lucius.
Lucius mengatakan, saking sudah biasanya, DPR merasa ketidakhadiran dalam rapat merupakan sesuatu yang lazim. Padahal, jika parlemen menunjukkan keseriusan dalam pembahasan undang-undang, akan merangsang pemerintah untuk gerak cepat menyelesaikan sejumlah RUU.
Tetapi, kata Lucius, yang terjadi DPR justru gagal membuktikan semangat menjalankan fungsi legislatifnya. “Pemerintah ikut lesu karena menjadi sia-sia kehadiran pemerintah jika dari pihak DPR yang hadir di ruangan rapat hanya segelintir orang saja,” kata Lucius.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Sih Susahnya Anggota DPR Datang ke Rapat Paripurna?"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.