Peringati Hari Hak Asasi Manusia, Fadli Zon Soroti Penegakan HAM di Era Jokowi
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon turut memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM). Ia menyoroti penegakkan HAM di era pemerintahan Jokowi.
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNSOLO.COM - Tepat hari ini, Senin 10 Desember 2018, diperingati sebagai Hari Hak Asasi Manusia.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon turut memperingati Hari HAM.
International Humanist and Ethical Union (IHEU) menyebut peringatan Hari HAM sebagai hari resmi perayaan kaum Humanisme.
Tanggal 10 Desember dipilih untuk menghormati Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sekaligus memproklamasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia sebagai pernyataan global tentang hak asasi manusia.
Peringatan Hari HAM dimulai sejak tahun 1950 lalu ketika Majelis Umum mengundang semua negara dan organisasi yang peduli untuk merayakan.
Melalui cuitan di Twitternya, Fadli Zon menyampaikan sejumlah poin terkait penegakkan HAM di negeri ini.
Awalnya, ia menganggap penegakkan HAM di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbukti tidak mengalami banyak kemajuan.
Selama empat tahun pemerintahan Jokowi, menurutnya, banyak ancaman terhadap kebebasan berpendapat, berserikat dan berkumpul, serta kebebasan sipil justru kian meningkat.
Fadli Zon bahkan menyampaikan bahwa kebebasan HAM dan demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran.