Gusti Randa: Kami Disudutkan oleh Orang-orang yang Sedang Mencari Panggung
Anggota Executive Commitee (EXCO) PSSI, Gusti Randa mengatakan pihaknya disudutkan oleh orang-orang yang sedang mencari panggung.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
T : Tapi, ada pengungkapan soal suap ke orang-orang tertentu?
GR : Nah, itu kan dia yang sudah menyuap terus kalah atau tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Akhirnya diungkap ke media. Coba kalau sesuai, apa bakal dibuka juga?
Begini, ada orang yang menawarkan saya untuk menang atau apapun, misalnya. Lalu, saya suap. Siapa yang salah? Orang ini kan cuma menawarkan saja.
Harusnya ditolak, lalu dilaporkan dong ke kami. Klub ini berarti ada mau juga dong kalau mereka sudah menyuap orang per orang?
Dari satu kejadian ini, justru disebar di sosial media dan kami lagi yang kena.
T : Soal mantan runner yang mengungkap banyak hal soal isu mafia ini?
GR : Saya juga mempertanyakan kapasitas dia. Dia bilang kan 2015 berhenti, ternyata 2017 dia masih main juga.
Sampai dia mau menjebak orang. Loh dia siapa? Polisi bukan? Kapasitas dia sebagai apa mau menjebak orang?
T : Tapi, soal AFF bagaimana? Itu kan disebut-sebut ada Match Fixing?
GR : Ini yang namanya Trial by Mass. Sudah disebut namanya, padahal belum tentu, tapi mereka sudah dihakimi duluan.
Apa tahu? Setelah namanya disebut, Maman Abdurahman dan Firman Utina nangisnya luar biasa?
T : PSSI merasa tersudut dengan pemberitaan selama ini?
GR : Tersudut dan disudutkan oleh orang-orang yang cari panggung. Mereka itu kan cari panggung semua. Tidak menyelesaikan masalah. Apa karena sudah masuk televisi, terus masalah selesai?
T : Langkah PSSI?