Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Ungkap Perubahan Sosok Korban Diduga Dianiaya Habib Bahar bin Smith, Tiga Tahun Terakhir

Tetangga korban dugaan penganiayaan oleh Habib Bahar bin Smith mengungkap sejumlah perubahan sikap selama tiga tahun terakhir.

Editor: Suut Amdani
zoom-in Tetangga Ungkap Perubahan Sosok Korban Diduga Dianiaya Habib Bahar bin Smith, Tiga Tahun Terakhir
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Pasalnya, saat menjenguk CAJ ke rumah, sang ayah, Imam menceritakan bahwa CAJ mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan badannya luka-luka. 

Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12/2018)
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (6/12/2018) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Kita taunya kecelakaan," kata Helmawati.

Helma mengaku mengetahui penganiayaan tersebut setelah beritanya beredar dan viral di media sosial.

"Setelah ramai di Facebook, baru kita tahu," tambahnya.

Dikutip dari Wartakota, Bahar bin Smith disangkakan melakukan penganiayaan terhadap kedua santrinya tersebut lantaran korban CAJ mengaku sebagai Bahar bin Smith saat sedang berada di Bali.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto dalam tayangannya di Metro TV.

"Alasan dari hasil pemeriksaan, korban saat di Bali mengaku sebagai BS. Itu aja permasalahannya."

Berita Rekomendasi

"Kemudian langsung dijemput paksa di rumah, langsung dilakukan penganiayaan, pukul 10-11 malam baru dikembalikan. Maka orangtuanya tak diterima lalu dilaporkan ke kepolisian," katanya.

Alasan yang disebutkan oleh kepolisian juga kemudian dikuatkan dengan pernyataan dari Bahar bin Smith.

Pernyataan tersebut muncul dari sebuah rekaman suara yang diduga merupakan suara dari Bahar bin Smith yang menjelaskan pula tentang alasan mengapa dirinya melakukan penganiayaan.

Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Habib Bahar bin Smith tiba di gedung Bareskrim Polri Jakarta untuk menjalani pemeriksaan, Kamis (6/12/2018). Habib Bahar bin Smith diperiksa sebagai saksi terlapor terkait kasus video ceramah yang diduga menghina Presiden Jokowi dan viral di media sosial. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Berikut transkrip rekaman suara Bahar bin Smith, seperti yang TribunWow.com lansir dari Tribunnews.com :

"Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarakatu. Akhina Habib Hanif Abbdurrahman Alatos, sampaikan kepada umat, andaikan hari ini (Selasa, 18/12/2018) ana tidak keluar dari Polda Jawa Barat, berarti ana sudah ditahan.

(Bahar bin Smith membacakan hadits rosul) "Barang siapa yang bernasab kepada selain bapaknya, maka dia dilaknat. Barang siapa yang mengakui orang lain sebagai bapaknya, atau mengakui orang lain sebagai nasabnya, maka sorga baginya diharamkan. Dan dalam riwayat lain, dia telah kafir kepada Allah SWT,"

Saya ditangkap, saya dipenjara, saya bukan teroris, saya bukan penjahat, saya bukan kriminal, saya bukan bandar narkoba, saya bukan koruptor, saya bukan penjilat, saya bukan penjahat, tapi saya ditangkap, saya dipenjara, karena menjaga kemurnian, kesucian, nasab para habaib, nasab para alawiyin,

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas