Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB Mencatat 3 Orang Meninggal Dunia dan 21 Orang Terluka Akibat Gelombang Tinggi di Selat Sunda

Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) mencatat tiga orang tewas dan 21 lainnya mengalami luka-luka akibat gelombang tinggi yang menghantam Anye

Editor: Adi Suhendi
zoom-in BNPB Mencatat 3 Orang Meninggal Dunia dan 21 Orang Terluka Akibat Gelombang Tinggi di Selat Sunda
tribunlampung/dedi sutomo
Gelombang Tinggi landa Pesisir Rajabasa dan Kalianda di Lamsel malam ini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) mencatat tiga orang tewas dan 21 lainnya mengalami luka-luka akibat gelombang tinggi yang menghantam Anyer dan Lampung.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan data tersebut dihimpun BPBD hingga Minggu (23/12/2018) pukul 00.30 WIB.

Baca: BMKG Duga Tsunami di Wilayah Banten dan Lampung Dipicu Longsor Akibat Erupsi Gunung Anak Krakatau

Menurutnya ketiga orang yang meninggal dunia berada di Lampung Selatan dan 11 orang yang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit.

" Di Kabupaten Pandenglang 10 orang luka-luka," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).

Baca: BMKG Pastikan Gelombang Tinggi di Selat Sunda Tsunami yang Dipicu Erupsi Gunung Anak Krakatau

Selain korban jiwa, gelombang tinggi pun mengakibatkan sejumlah rumah rusak.

Tercatat hingga saat ini 30 unit rumah mengalami rusak berat.

Menurut Sutopo mengatakan saat ini air pasang yang menerjang pantai sebagian sudah surut.

Berita Rekomendasi

BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi fenomena alam tersebut.

Baca: Hilang Seusai Tsunami, Vokalis Grup Band Seventeen: Minta Doanya Agar Istri Saya Cepat Ketemu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas