Sederet Duka Korban Tsunami, Pria Histeris Lihat Jenazah Istri: Ya Allah Ma Kenapa Harus Begini!
Sehari pasca-tsunami keluarga dari puluhan jenazah korban musibah tsunami di Pantai Carita, terus berdatangan ke Puskesmas Carita, Pandeglang, Banten.
Editor: ade mayasanto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Tsunami menerjang Banten dan Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12/2018) Malam.
Sehari pascatsunami keluarga dari puluhan jenazah korban musibah tsunami di Pantai Carita, terus berdatangan ke Puskesmas Carita, Pandeglang, Banten, Minggu (23/12/2018).
Secara bergantian, mereka terus membuka dan menutup puluhan kantong mayat yang ada di Puskemas Carita untuk mencari anggota keluarganya yang tewas.
Pantauan TribunJakarta.com, tak bisa menerima kenyataan anggota keluarganya jadi korban tewas musibah tsunami, tampak sejumlah warga menangis hingga menjerit memeluk kantung mayat.
Sementara itu, sejumlah warga yang masih belum menemukan anggota keluarganya pun terus mencari diantara tumpukan puluhan kantung mayat.
1. Pria Ini Histeris Lihat Jenazah Istrinya
Setengah jam lebih mencari istrinya, akhirnya pria berbaju oranye ini mendapati istrinya sudah terbujur kaku di dalam kantong mayat yang ada di Puskesmas Carita, Pandeglang, Banten.
Istrinya adalah Tahijah, yang menjadi korban tewas musibah tsunami di Pantai Carita pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Mendapati istrinya sudah terbujur kaku dan mulai membengkak di kantong mayat berwarna kuning bernomor lima, ia pun langsung menangis hingga menjerit-jerit.