Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMI Turunkan 572 Personil dan 24 Ambulans Bantu Korban Tsunami di Banten dan Lampung

Palang Merah Indonesia (PMI) terus menurunkan personel gabungan untuk membantu korban Tsunami Selat Sunda, baik di daerah Banten maupun Lampung.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PMI Turunkan 572 Personil dan 24 Ambulans Bantu Korban Tsunami di Banten dan Lampung
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana dampak tsunami selat sunda di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Di perkampungan nelayan itu tampak rumah-rumah penduduk hancur dan perahu-perahu nelayan pun berserakan di segala penjuru. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) terus menurunkan personel gabungan untuk membantu korban Tsunami Selat Sunda, baik di daerah Banten maupun Lampung.

Hingga 27 Desember 2018, PMI telah memobilisasi 572 personil dan 24 ambulans ke lokasi kejadian.

Para personil PMI turun melakukan asesmen, evakuasi, pertolongan pertama, Dapur Umum, Pelayanan Kesehatan, dan Distribusi Bantuan.

Baca: Menilik Gedung Shelter Tsunami di Padeglang yang Terbengkalai Akibat Kasus Korupsi

Disampaikan, Kepala Biro Humas PMI Pusat Aulia Arriani, untuk wilayah Banten, khususnya Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, ada 10 orang tim PMI bergabung dengan tim SAR gabungan.

Ia mengatakan berdasarkan laporan Korlap PMI di wilayah Kecamatan Sumur, selama satu jam tim PMI melakukan pencarian sesaat Tsunami menerjang, terutama di Hotel Beach Club dan Tanjung Lesung Beach Resort.

"Pencarian korban difokuskan di bawah reruntuhan bangunan atau hotel sepanjang bibir pantai dan laut." jelasnya, Kamis (27/12/2018).

Baca: Ajukan Banding, Hukuman Mantan Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif Diperberat Jadi 7 Tahun

Berita Rekomendasi

Selain mengupayakan evakuasi, pemeriksaan kesehatan juga terus dilakukan PMI di wilayah Kecamatan Sumur dan Wilayah Kecamatan Labuan.

Sementara pelayanan air bersih juga terus dilakukan di wilayah Pandeglang.

PMI juga telah memobilisasi 3 unit mobile clinic yang terdiri dari 3 dokter dan 6 perawat serta melakukan upaya pemulihan psikologis bagi anak anak yang terdampak Tsunami di pengungsian yang berlokasi di MTSN 7, Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Pandeglang.

Baca: Bahaya Air Laut Jika Kena Motor, Efeknya Bikin Parah

Sementara di wilayah Lampung Selatan, PMI bersama tim gabungan TNI-POLRI dan Basarnas melakukan upaya evakuasi bagi warga di wilayah Rajabasa, khususnya di Pulau Sibesi dan Pulau Sebuku.

PMI membuka Pos Dapur Umum, di wilayah SMA 1 Rajabasa, untuk membantu warga terdampak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas